Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 50 Pedagang Pasar Perumnas Klender Kembali Jalani Tes Swab Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 14:30 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur menjalani rapid test dan swab test Covid-19 di area parkir Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020).

Ini kedua kalinya tes dilakukan petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit terhadap pedagang Pasar Perumnas Klender.

Dari rapid test dan swab test pertama, didapati tiga pedagang Pasar Perumnas Klender yang positif Covid-19.

Baca juga: Puluhan Pedagang Pasar Perumnas Klender Jalani Rapid Test dan Swab

 

Ditambah, dua pedagang yang juga positif Covid-19 sebelumnya sehingga jumlahnya menjadi lima pedagang.

"Kita lakukan tracking (pelacakan) lebih tajam lagi, dan swab test dan rapid test ini sudah yang kedua kali," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Rita Wedya Astuti dalam keterangannya, Jumat.

Rita mengatakan bahwa 50 pedagang yang jalani tes Covid-19 memiliki riwayat kontak langsung dengan pedagang yang positif Covid-19 tersebut.

Rita berharap, kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Pasar Perumnas Klender.

"Ini menindaklanjuti dari kasus pasien positif yang sebelumnya di pasar ini, 50 orang ini hasil dari tracking kami dari pasien positif sebelumnya. Semoga semua ini berjalan baik supaya bisa menjadi pasar yang sehat dan bebas Covid-19," ujar Rita.

Baca juga: Jumlah Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19 Bertambah Jadi 5

Dari lima pedagang yang positif Covid-19, empat di antaranya telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan satu lainnya dirawat di RSUD Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com