Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Stasiun Tanah Abang Selesai, Dishub Lakukan Uji Coba Operasional

Kompas.com - 02/06/2020, 14:12 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek penataan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi kawasan transit oriented development (TOD) sudah rampung dan mulai diuji coba pada Selasa (2/6/2020).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kawasan TOD Stasiun Tanah Abang mulai diuji untuk mengurai kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

"Kami coba operasionalnya, rekan ojek pangkalan sudah disiapkan, demikian ojek online disiapkan parkir, tempat drop out dan bajaj juga disiapkan, mikrolet, masuk dalam lingkungan," ujarnya Selasa (2/5/2020).

Baca juga: PT KAI Libatkan Ahli Tata Kota untuk Penataan Stasiun Tanah Abang

Menurut Syafrin, ujicoba tersebut akan terus dilakukan sambil menunggu peresmian kawasan TOD tersebut.

Selama uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menetapkan program penataan area stasiun ke depannya.

"Uji coba akan berjalan sampai peresmian oleh gubernur, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan jajaran. Masih nunggu waktu (peresmian)," lanjut dia.

Saat ini, Pemerintah Provinisi DKI tengah melakukan penataan di empat stasiun lain, yaitu Stasiun Juanda, Tanah Abang, Senen, dan Sudirman.

Dalam penataan tersebut, Dinas Perhubungan DKI bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Penataan dilakukan untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi baik transjakarta, kereta api, maupun angkutan online.

"Diharapkan tidak lagi terjadi kemacetan lalu lintas, seluruhnya akan ada pengawasan dari satgas penataan stasiun di bawah komando Satpol PP," kata Syafrin.

Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Tata Stasiun Tanah Abang hingga Senen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com