Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Tes Swab Pedagang Pasar Secara Masif untuk Lacak Kasus Covid-19 yang Muncul

Kompas.com - 18/06/2020, 16:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) belakangan dilakukan secara masif terhadap pedagang pasar tradisional.

Tes dilakukan masif setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terutama di wilayah yang berpotensi tinggi menjadi tempat penularan. Tes-tes itu bertujuan untuk melacak kasus-kasus Covid-19 yang muncul.

"Tapi untuk yang sekarang agresif tanda kutip itu pada saat masa-masa ada mulai pelonggaran plus ada pemetaan daerah yang berpotensi rawan," kata Widyastuti saat rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta. Rekaman rapat itu disebarkan humas DPRD, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Jadi Klaster Penyebaran Virus Corona, Pasar Tos 3000 Ditutup 5 Hari

"Bukan hanya di permukiman, tapi juga kalau di situ ada tempat umum yang berpotensi untuk jadi sumber maka kami lakukan tracing," lanjutnya.

Dinkes DKI kini sedang gencar melakukan tes swab dengan metode PCR di pasar-pasar untuk melacak kasus Covid-19 yang muncul.

"Sebenarnya kalau ada kasus confirm, tracing kontak tentunya. Kalau memang pasar itu menjadi suatu area yang harus di-tracing sesuai kontak rate tentunya dilakukan sejak awal," ujar Widyastuti.

Hingga saat ini ada 1.198 pedagang pasar yang diperiksa. Dari jumlah itu, yang terpapar Covid-19 sebanyak 137 pedagang.

Berikut daftar pasar dan jumlah pedagang di DKI yang tertular Covid-19:

  1. Pasar Grogol : 1 orang
  2. Pasar Puri Indah : 1 orang
  3. Pasar Obor Gedong : 1 orang
  4. Pasar Embrio Makasar : 1 orang
  5. Pasar Induk Kramat Jati : 49 orang
  6. Pasar Perumnas Klender : 18 orang
  7. Pasar Kompleks Koja : 1 orang
  8. Pasar Pasar Minggu : 3 orang
  9. Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan : 2 orang
  10. Pasar Lenteng Agung : 2 orang
  11. Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati : 2 orang
  12. Pasar Tanah Abang : 13 orang
  13. Pasar Timbul Kelurahan Kartini : 2 orang
  14. Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati : 3 orang
  15. Pasar Gondangdia : 1 orang
  16. Pasar Serdang : 14 orang
  17. Pasar Petojo Enclek : 9 orang
  18. Pasar Rawasari : 14 orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com