JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) mengonfirmasi bekas luka tusukan di tubuh anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Saputra, anggota Babinsa Tambora dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat.
"Jadi bahan-bahan yang ditemukan di TKP (Hotel Mercure Batavia) dan keterangan saksi memang ada perisitwa penembakan. Sementara dari hasil luka yang didapat dari korban luka tusuk," kata Direktur Penyidikan Puspomad Kolonel CPM Kemas Ahmad Yani di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2020).
Dengan begitu, pihak TNI mengonfirmasi bahwa Serda Saputra gugur karena tertusuk.
Baca juga: Sedang Bertugas, Anggota Babinsa Tewas Tertusuk di Hotel Tempat Isolasi Mandiri
Di sisi lain, Puspomad juga tidak menampik adanya temuan barang bukti lain di TKP. Di antaranya satu proyektil peluru jenis pistol.
Untuk barang bukti terakhir, pihak Puspomad masih mengembangkan penyelidikan berkait kepemilikan senjata api dari proyektil tersebut.
"Ini yang sedang ditindak lanjuti tentang masalah barang bukti, akan dikembangkan saksi berupa senjata dan pistol dan barang bukti ada proyektil pistol," kata Kemas.
Diberitakan sebelumnya, Puspomad mengungkap identitas pelaku penusukan Serda Saputra.
Baca juga: Puspomad Ungkap Identitas Dua Pelaku Penusukan Babinsa Serda Saputra
Salah satu pelaku penusukan adalah oknum TNI Angkatan Laut, sedangkan sisanya warga sipil.
"Pertama Letda Mar RW, sudah ditahan di Puspomal Kelapa Gading Jakarta Utara dan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI. Kedua, diduga pelaku warga sipil," kata Kemas.
Serda Saputra tewas tertusuk saat menjalankan pengamanan lokasi karantina bagi pekerja migran yang baru kembali ke Indonesia di Hotel Mercure Batavia, Tambora.
"Yang bersangkutan sedang bertugas melaksanakan pengamanan karantina mandiri terhadap pekerja migran yang baru kembali dari luar negeri," kata Dandim 0503 JB Kol (Kav) Valian Wicaksono.
Baca juga: Penusuk Anggota Babinsa Serda Saputra adalah Oknum Marinir TNI AL
Saat sedang berjaga, Serda Saputra mendengar ada keributan di lingkungan hotel.
Korban kemudian menghampiri lokasi dan bermaksud melerai orang-orang yang terlibat keributan. Serda Saputra justru ditusuk.
Petugas keamanan lain yang ada di lokasi berusaha membawa Serda Saputra ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Serda Saputra tidak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.