Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2020, 14:59 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sembilan orang dinyatakan reaktif Covid-19 dalam pemeriksaan rapid test massal yang digelar di Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Irwan Mulyana menjelaskan, pada pemeriksaan massal yang dilakukan sejak Kamis (2/7/2020) pagi, terdapat 264 warga yang menjadi peserta rapid test.

Hasilnya, sembilan orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung dilakukan uji swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Pamulang Masuk Zona Merah Covid-19, Dinkes Tangsel dan BIN Tes Massal Warga

"Sembilan orang reaktif kami langsung uji swab test dengan dua unit mobile lab yang kami sediakan di lokasi. Untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19," kata Irwan dalam keterangannya, Kamis.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tangsel bersama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar tes massal Covid-19 untuk warga di Kecamatan Pamulang, Tangsel

Menurut Irwan, pada pemeriksaan ini pihaknya menyediakan sekitar 1.000 alat rapid test untuk memeriksa masyarakat secara gratis.

Baca juga: Menolak Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Kabur, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Non-reaktif

Wilayah Pamulang dipilih setelah BIN, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Pemkot Tangerang Selatan melakukan koordinasi.

"Karena Pamulang ini masuk dalam zona merah," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni.

Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 per Rabu (1/7/2020) berjumlah 401 orang. Tidak ada penambahan pasien positif dibandingkan data terakhir pada Selasa (30/6/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 pasien dinyatakan sudah sembuh dan 34 orang meninggal dunia.

Sedangkan 126 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.

Sampai saat ini, terdapat tiga wilayah kelurahan dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang Selatan, yakni Pamulang Timur, Jurangmangu Barat, dan Pondok Betung.

Di masing-masing wilayah tersebut, tercatat ada 22 orang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com