BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan massa dari sejumlah elemen masyarakat tumpah ruah di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (3/7/2020).
Mayoritas massa yang datang berpakaian putih dengan peci. Ada juga yang menggenakan seragam ormas tertentu.
Berbagai poster dibentangkan. Isinya antara lain menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Hingga sore, aksi tersebut masih terus berlanjut hingga menimbulkan kemacetan di ruas Jalan Pajajaran dan sekitarnya.
Baca juga: Ojek dan Taksi Online di Bogor Boleh Bawa Penumpang Mulai Pekan Depan
Terlihat, massa yang berkumpul kebanyakan tak mengenakan masker. Bahkan terlihat sejumlah anak-anak yang ikut melakukan aksi di sana.
Salah satu peserta aksi, Endy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan aksi lanjutan di mana pada tanggal 24 Juni 2020 lalu mereka sudah melakukan aksi serupa di kawasan DPR. Tuntutannya sama, yaitu penolakan RUU HIP.
"Kita tuntut RUU HIP dihentikan pembahasannya dan dikeluarkan dari prolegnas," kata Endy.
Ratusan anak juga terlihat memadati Tugu Kujang untuk mengikuti aksi tersebut. Mereka datang dari sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor.
Baca juga: 500 Penonton Rhoma Irama di Bogor Akan Dites Covid-19
Dika, salah satunya. Bocah berusia delapan tahun ini datang menggunakan angkutan kota selepas Shalat Jumat.
Rupanya, Dika sudah membuat janji dengan teman-teman sebayanya untuk ikut aksi tersebut. Dika langsung berkumpul dengan teman-temannya. Mereka datang menggunakan baju koko sambil membawa bendera dan poster.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.