TANGERANG, KOMPAS.com - Oknum PNS berinisial DR (39) diduga meraup uang senilai Rp 600 juta dari aksi penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan tes CPNS kepada para korbannya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, tersangka DR beraksi sejak 2016.
Menurut polisi, total korban sekitar 58 orang.
"Setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa selain korban Mistar, ada korban lain sebanyak 57 korban," ujar Sugeng dalam keterangan diterima Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penipuan CPNS oleh Oknum PNS Pemkot Tangerang
Sugeng menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, uang yang diminta ke para korban bervariasi antara Rp 7,2 juta hingga Rp 120 juta.
"Sampai sekarang tidak ada dari korban yang masuk dan diangkat sebagai PNS," tutur Sugeng.
Polisi saat ini masih menyelidiki apakah ada tersangka lain dalam penipuan ini.
"Ini nanti kita coba dalami, nanti kita konfirmasi lagi," kata dia.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kasus penipuan penipuan dengan modus menjadi calo dalam seleksi CPNS di Kota Tangerang.
Baca juga: Terjadi Dua Kali Keributan di Hotel Mercure Sebelum Gugurnya Serda Saputra
DR ditangkap di rumahnya di Jalan Jambu Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang tak lama setelah korban Mistar melaporkan kejadian penipuan tersebut pada 16 Juni lalu.
Polisi menyita barang bukti berupa 7 lembar kuitansi penyerahan, surat tanda kelulusan dan atribut PNS yang biasa digunakan tersangka untuk meyakinkan korbannya.
"Tersangka PNS dari Pemkot Tangerang golongan eselon 2C," tutur Sugeng.
Tersangka dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.