Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Menyebar di Udara, Ini Saran Epidemiolog Terkait Aktivitas Bioskop

Kompas.com - 10/07/2020, 10:18 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan adanya kemungkinan virus SARS-Cov-2019 menyebar lewat udara.

Jika hal tersebut benar adanya, kawasan dengan ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk tentu akan sangat berbahaya.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengizinkan bioskop untuk mulai beroperasi.

Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) juga telah sepakat untuk membuka kembali bioskop pada tanggal 29 Juli 2020.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Aktivitas Bioskop hingga Event Outdoor Mulai 6 Juli

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko mengatakan, meski penularan lewat udara mungkin terjadi, tidak ada masalah pembukaan bioskop asal memperketat protokol kesehatan.

Miko mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan bioskop memastikan sirkulasi udara bagus lewat AC yang mereka gunakan.

“Kalau AC zaman sekarang kan rata-rata hanya memasukkan udara jadi sudah cukup aman,” kata Miko saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Izinkan Bioskop Beroperasi Kembali 29 Juli 2020

Namun, ia menyarankan penggunaan AC di bioskop sebaiknya tidak meniupkan angin terlalu kencang agar partikel udara di dalam ruangan tidak berterbangan.

Selain itu, AC juga sebaiknya tak terlalu dekat dengan tempat duduk penonton.

Miko juga menyarankan agar pengelola bioskop untuk menambah jarak antar penonton di dalam bioskop.

“Kalau jaraknya satu bangku mungkin masih agak bahaya, kalau dua bangku lah relatif aman begitu,” ucap Miko.

Selain itu, pengelola bioskop juga harus memperketat protokol kesehatan bagi para pengunjung.

Penggunaan masker dan face shield hendaknya diwajibkan untuk mengantisipasi terjadinya penularan.

“Saya rasa itu sudah cukup, karena kalau bioskop tidak dibuka mereka bisa bangkrut, pailit” ujar Miko.

Baca juga: Pernyataan Resmi WHO, Virus Corona Menyebar di Udara dan Menular

Sebelumnya, WHO mengakui "bukti yang muncul" tentang penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lewat udara, dalam briefing media di Jenewa, Selasa (7/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com