Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Kerumunan Pelamar Kerja di Kawasan Pasar Kita Pamulang

Kompas.com - 10/07/2020, 18:43 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Pamulang membubarkan puluhan warga yang kerumunan di kawasan Pasar Kita Pamulang, Tangerang Selatan, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto menjelaskan bahwa warga tersebut berkumpul untuk melamar pekerjaan di salah satu rumah makan yang baru dibuka.

"Itu ada orang baru buka rumah makan masakan Jepang kecil-kecilan. Dia cuma butuh dua karyawan tapi yang datang segini banyak," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Masih Sulit Hindari Kerumunan

Di luar dugaan, jumlah pelamar yang datang ke lokasi ternyata sangat banyak dan sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Kita Pamulang.

"Tadinya enggak banyak, cuma selepas shalat Jumat terus bertambah, itu sampai macet total. Akhirnya kami ke KTP dan minta dihentikan," ungkapnya.

Saat ini, kata Supriyanto, para pelamar pekerjaan tersebut sudah membubarkan diri dari Pasar Kita Pamulang.

Adapun pembubaran tersebut untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi dan juga mencegah terjadinya penularan Covid-19, karena sulitnya menjaga jarak fisik di lokasi.

Baca juga: Hasil Penelusuran Pemerintah: Kerumunan Jadi Sumber Penularan Covid-19

"Memang pada pakai masker, tapi jarak fisiknya bagaimana. Orang cuma butuh dua karyawan yang datang 50 sampai 100 orangan lah," kata Supriyanto.

Sebelumnya, beredar video di media sosial Instagram yang memperlihatkan sejumlah warga berkerumun di kawasan Pasar Kita Pamulang, Jumat (10/7/2020).

Warga tersebut terlihat berkumpul di depan salah satu ruko dan terlihat saling berdekatan tanpa jaga jarak fisik.

Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa warga tersebut hendak melamar sebagai karyawan di salah satu makan yang baru beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com