Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RW 03 Kebon Manggis Jadi Zona Merah Covid-19, Warga Tertular dari Acara Halal Bihalal

Kompas.com - 13/07/2020, 18:44 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 warga RW 03, kelurahan Kebon Manggis, Jakarta Timur terpapar Covid-19. Banyaknya warga yang terinfeksi Covid-19 ini diduga berasal dari sebuah acara halal bihalal warha yang dilakukan pada 24 Mei 2020. 

Hal tersebut disampaikan Camat Matraman, Andriyansyah dalam data penyebaran Covid-19 yang diterima awak media. Dalam data tersebut, halal bihalal dilaksanakan di kawasan RW 21.

"Berkaitan dengan halal bihalal, sifatnya masih dugaan sementara munculnya kasus," kata Andriansyah saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Di RW Zona Merah di Jakarta Ini, Ada 16 Orang Warganya yang Positif Covid-19

Usai acara halal bihalal tersebut, beberapa warga mulai merasakan anosmia atau gangguan dalam indera penciumannya pada tanggal 31 Mei.

Tanggal 17 Juni, satu warga berinisial T dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan. Setelah itu, ke 15 warga lainya menyusul dinyatakan positif Covid-19 pasca dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Andriansyah mengaku sudah melakukan tindakan terkait kegiatan halal bihalal yang terjadi di wilayahnya tersebut.

Baca juga: 30 RW di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya

"Kami sudah lakukan teguran dan imbuan, seperti promosi, edukasi juga menggelar rapid test," kata dia.

Sebelumnya, kawasan RW 03 kelurahan Kebon Manggis dinyatakan sebagai zona merah dan diharuskan menerapkan Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL).

Andriansyah mengatakan penetapan itu berdasarkan SK Wali Kota Jakarta Timur nomor 438 Tahun 2020 tentang Penetapan Lokasi Penghentian Sementara Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan Pemberlakuan Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL) pada Lokasi Di 1 (Satu) Rukun Warga (RW) pada 1 (Satu) Kelurahan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com