Warga Diminta Tetap Jalani Protokol, Anies: Kita Berhadapan dengan Virus yang Tidak Pernah Lelah

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga untuk tidak lelah dan tetap semangat menjalani aktivitas di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, menurut Anies, saat ini warga tengah berperang melawan virus yang juga tak pernah lelah menyebar di lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, Anies mewajibkan semua warga untuk semakin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan saling menjaga jarak selama perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Baca juga: Anies: Bila Ada yang Tidak Menjalani Protokol Kesehatan dengan Baik, Tegur!

"Mungkin saja kita ini merasa lelah, mungkin saja kita merasa bosan. Tapi masalahnya kita ini berhadapan dengan virus yang tidak pernah lelah. Maka, kita pun harus tetap terus semangat, saling menjaga untuk menjalani PSBB masa transisi ini," kata Anies dalam video yang ditayangkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Anies mengatakan, warga tak boleh menganggap remeh penyebaran Covid-19. Menurut Anies, sebanyak 66 persen dari kasus positif baru Covid-19 di Jakarta merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Jangan anggap tidak mungkin terpapar. Begitu banyak orang yang menganggap enteng, menganggap remeh, di kemudian hari menyesal dan kita akan berhadapan dengan risiko yang terlalu besar," ungkap Anies.

Baca juga: Anies: Jangan Lengah, 66 Persen Kasus Positif Covid-19 Baru di Jakarta Adalah OTG

Seperti diketahui, Anies memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi fase pertama. PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan, terhitung mulai Jumat (17/7/2020) besok sampai 30 Juli 2020.

"Kami di DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan sebelum kita bisa beralih ke fase kedua," ujar Anies.

Pada masa perpanjangan PSBB transisi, lanjut Anies, Pemprov DKI akan menunda sejumlah kegiatan yang seharusnya mulai diizinkan beroperasi.