Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Pemberitaan Metro TV Datangi Polda Metro Terkait Kematian Yodi Prabowo

Kompas.com - 24/07/2020, 16:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Pemberitaan, Arief Suditomo mendatangi Polda Metro Jaya terkait kematian pekerjanya, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Kedatangan Arief untuk membahas mengenai perkembangan kasus Yodi yang proses penyelidikan telah lebih dari sepekan.

Namun dia tak dapat menjelaskan secara merinci.

"Progres mereka bilang ada progres tapi ya kita tidak mendapatkan detail," ujar Arief kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Kesal Muncul Isu Anaknya Bunuh Diri

Terkait perkembangannya, kata Arief, pihak polisi akan segera merilis dalam waktu dekat.

Kedatangan ini juga memberikan dukungan kepada Polisi agar dapat menyelesaikan kasus kematian anak buahnya secara tuntas.

"Karena pihak polda yang akan merilis. Tapi apakah akan berakhir di sini, saya belum bisa kasih informasi yang lebih detail. Kami ingin segera kasus ini tuntas dan mudah-mudahan pihak polda bisa menuntaskan segera," katanya.

Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat lalu.

Baca juga: Polisi: Kematian Yodi Prabowo Terjadi Pukul 00.00 hingga 02.00 WIB


Jenazah Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan olah tempat kejadian, Polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Hasilnya, korban mengalami luka pada dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.

Polisi sudah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat sebelumnya mengatakan, pengumuman hasil penyelidikan itu akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

Baca juga: Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe

"Untuk Yodi dalam waktu dekat kami akan sampaikan keseluruhan hasil penyelidikan. Satu dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi," kata Tubagus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).

Hingga kini polisi belum memberikan secara merinci hasil penyelidikan yang sudah dilakukan lebih dari sepekan, termasuk hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) yang menemukan sidik jari korban pada pisau yang ada di lokasi jenazah korban pertama kali ditemukan.

"Saya tidak mengambil kesimpulan (bunuh diri) sekarang, makanya nanti dalam waktu dekat kami umumkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com