Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 10 Agustus: 17 RW di 15 Kelurahan Kota Bekasi Masuk Zona Merah

Kompas.com - 11/08/2020, 21:48 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperketat pembatasan sosial berskala lokal di lingkungan RW.

Hingga Senin (10/8/2020) kemarin, jumlah RW zona merah di Kota Bekasi ada 17. Jumlah tersebut menurun dari sebelumnya hanya 28 RW.

Zona merah yang dimaksud artinya di wilayah tersebut ada pasien Covid-19.

Untuk memperketat pembatasan sosial di tingkat wilayah, Pemkot Bekasi membentuk “RW Siaga”.

RW siaga digencarkan lantaran masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di masing-masing wilayah. Baik itu pasien isolasi mandiri maupun di rumah sakit di lingkungan tersebut.

Baca juga: Selisih hingga 659, Data Kasus Aktif Covid-19 Pemkot Bekasi Tak Sinkron dengan Pemprov Jabar

Dengan adanya RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 secara masif sehingga pengawasan pencegahan Covid-19 di lingkungan tersebut bisa maksimal.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, ada 17 RW di 15 kelurahan yang masih berada di zona merah Covid-19.

Sementara itu, ada 41 kelurahan yang ada dalam zona hijau.

Berikut ini adalah daftar RW zona merah di Kota Bekasi:

Kecamatan Bekasi Utara

  1. Kelurahan Kaliabang Tengah (RT 004 RW 001) (1 kasus)
  2. Kelurahan Perwira (RT 007 RW 008) (1 kasus)
  3. Kelurahan Teluk Pucung (RT 001, RW 036) (3 kasus)

Kecamatan Bekasi Barat

  1. Kelurahan Kota Baru (RT 010 RW 011) (1 kasus) (RT 002 RW 012) (1 kasus)

Kecamatan Bekasi Timur

  1. Kelurahan Bekasi Jaya (RT 005 RW 007)
  2. Kelurahan Margahayu (RT 009 RW 011)

Kecamatan Bekasi Selatan

  1. Kelurahan Jakamulya (RT 003 RW 001) (2 kasus)
  2. Kelurahan Jakasetia (RT 003 RW 014) (1 kasus)
  3. Kelurahan Kayuringin Jaya (RT 001 RW 002) (1 kasus)

Kecamatan Mustikajaya

  1. Kelurahan Cimuning (RT 007 RW 020) (1 kasus) (RT 006 RW 010) (1 kasus)

Kecamatan Medan Satria

  1. Kelurahan Kalibaru (RT 003 RW 002) (1 kasus) 
  2. Kelurahan Pejuang (RT 001 RW 004) (1 kasus)

Kecamatan Jati Sampurna

  1. Kelurahan Jati Raden (RT 004 RW 010) (2 kasus)

Kecamatan Rawalumbu

  1. Kelurahan Bojong Menteng (RT 003 RW 006) (1 kasus)

Kecamatan Pondok Melati

  1. Kelurahan Jatirahayu (RT 002 RW 017) (1 kasus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com