Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test, 1.355 Karyawan Mal Aeon BSD Non-reaktif Covid-19

Kompas.com - 13/08/2020, 11:36 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengelola Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang, menyebutkan bahwa ribuan karyawan mal maupun tenant di pusat perbelanjaannya dinyatakan non-reaktif Covid-19 berdasar tes cepat.

Senior Operasional Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi mengatakan, hal tersebut diketahui dari hasil rapid test terhadap 1.355 karyawan mal maupun tenant.

Rapid test massal tersebut dilakukan selama tiga hari, sejak 6 Agustus 2020, atau setelah Mal Aeon BSD ditutup sementara karena ditemukannya dua karyawan manajemen yang positif Covid-19.

"Aeon Mall BSD City juga telah melakukan tes rapid terhadap 1,355 karyawan tenant dan karyawan yang bekerja di Aeon Mall BSD City. Hasil tes rapid ini, semua dinyatakan non-reaktif," ujar Juanita dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: 2 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19, Mal Aeon BSD Ditutup hingga 13 Agustus

Saat ini, Juanita menyebutkan bahwa Mal Aeon BSD sudah diperbolehkan beroperasi kembali setelah ditutup selama satu pekan.

Selama penutupan tersebut, seluruh kawasan mal disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Juanita menegaskan, Mal Aeon BSD akan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku.

Baca juga: Dua Karyawan Aeon BSD Positif Covid-19: Terinfeksi, Karantina, hingga Disinfeksi

"Aeon Mall BSD City tetap menjaga kewaspadaan, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi internal, karyawan tenant maupun manajemen mal," kata dia.

Sebelumnya, Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang, akan ditutup sementara selama satu pekan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen yang dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa pihaknya memutuskan menutup sementara Mal Aeon BSD untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Iya. Ada dua yang positif Covid-19, untuk langkah berikutnya Mal Aeon akan ditutup sementara waktu," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Menurut Zaki, penutupan gedung Mal Aeon BSD rencananya dilakukan selama satu pekan hingga Kamis, 13 Agustus 2020.

Namun, lama waktu penutupan tersebut bisa berubah dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.

"Hari ini mulai ditutup. Kemungkinan ditutup sampai 13 Agustus 2020. Melihat situasi dan perkembangan terakhir nanti setelah hasil tes semua keluar," kata dia.

Adapun dua karyawan manajemen Mal Aeon BSD yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan sampai dinyatakan sembuh.bl

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan untuk Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan untuk Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com