Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Jakut Hanya Buka Dua Kawasan Khusus Pesepeda

Kompas.com - 09/09/2020, 10:12 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara hanya membuka dua dari enam kawasan khusus pesepeda (KKP).

Adapun enam ruas jalur KKP di Jakarta Utara mulai dari Jalan Danau Sunter Selatan, Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS, Jalan Kelapa Hibrida, Jalan Pulau Maju Bersama, Jalan Benyamin Sueb/ Pademangan Timur, dan Jalan Arteri Pegangsaan Dua.

Dari lokasi yang ada, Sudinhub Jakut hanya membuka dua ruas jalan KKP, yakni Jalan Danau Sunter Selatan di Kecamatan Tanjung Priok dan Jalan Benyamin Sueb (Jalur Cepat) di Kecamatan Pademangan.

"Itu sementara dulu, sebelumnya ada enam karena masih ada peningkatan Covid-19 yang lain masih ditunda jadi yang kami buatkan dua di Jalan Danau Sunter sama Jalan Benyamin Sueb," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Beban Tol Dalam Kota Sudah Maksimal, Jasa Marga Minta Wacana Jalur Sepeda Dipertimbangkan Lagi

Masih kata Harlem, jalur KKP di dua ruas jalan tersebut sudah beroperasi sejak dua minggu lalu.

"Dari tanggal 30 Agustus 2020 kemarin sudah 2 kali, 30 Agustus sama 6 September 2020, minggu besok ke tiga kalinya," ucap Harlem.

Adapun dipilihnya dua ruas jalan tersebut dengan alasan tingginya antusias masyarakat yang berolahraga. Terlebih Danau Sunter juga diramaikan oleh warga yang ingin lari pagi.

Meski begitu, Harlem terus mengingatkan masyarakat yang hendak berolahraga agar mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Bangunan Liar di Sekitar Danau Sunter Dibongkar untuk Bikin Jogging Track

"Olahraga memang bagus untuk meningkatkan imun tubuh namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ungkapnya.

Untuk petugas yang mengamankan jalur KKP di dua lokasi, Sudinhub Jakut menurunkan 65 personel, tiap ruas jalan dibagi menjadi 30 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com