Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Jakob Oetama kepada Sandiaga Uno...

Kompas.com - 10/09/2020, 11:26 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggalkan banyak kenangan, baik kalangan muda maupun tua. Mereka punya kesan tersendiri kepada pria yang dikenal sebagai Opa di kalangan wartawan Kompas itu.

Sandiaga Uno, menjadi salah satu kalangan muda berpengaruh yang punya kesan terhadap Jakob Oetama. Mantan calon wakil presiden yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini berbagai kesannya selama mengenal Jakob.

Di mata Sandi, Jakob merupakan sosok yang berhasil bertranformasi dari seorang jurnalis menjadi pengusaha sukses Indonesia.

"Beliau merupakan seorang pejuang pers yang betul-betul menjadi panutan dan menjadi role model bagaimana seorang enterpreneur yang lahir dari dunia pers ternyata bisa bertransformasi menjadi wirausaha sukses di berbagai bidang," kata dia dalam pesannya, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Jakob Oetama Gelisah jika Karyawannya Belum Sejahtera Seperti yang Ia Impikan...

Tidak hanya itu, Sandi menyebutkan jejak karya yang ditinggalkan almarhum pun telah mengharumkan dunia pers tanah air.

Sandi mengingat kesan terakhir kala bertemu mendiang tiga tahun lalu. Kala itu, Sandi datang untuk meminta masukan atas bukunya yang baru terbit berjudul "Kerja Tuntas Kerja Ikhlas".

"Beliau memberikan suatu masukan bahwa buku ini harus juga dilakukan ke road show anak-anak muda milenial agar mereka juga ikut terinspirasi bekerja tuntas bekerja iklhas," kata dia.

Dia berharap, para tokoh mudah bisa terus meneruskan semangat Jakob Oetama dibidang jurnalisme dan enterpreneur.

"Rest in peace pak Jakob Oetama," tutup Sandi.

Sebelumnya, Jakob Oetama dinyatakan meninggal pada Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Peti Jenazah Jakob Oetama Diangkat Prajurit TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com