Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Penuh, 6 Petugas Kelurahan Petojo Selatan yang Positif Covid-19 Isolasi Mandiri

Kompas.com - 20/09/2020, 22:30 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di Kelurahan Petojo Selatan yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat menjelaskan, sebenarnya terdapat tujuh petugas PJLP yang dinyatakan terpapar Covid-19. Satu di antaranya sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

Sementara, enam orang lainnya harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing untuk sementara waktu.

"Yang enam orang ini isolasi mandiri, untuk sementara mandiri dulu," ujarnya saat dihubungi Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Kantor Kelurahan Petojo Selatan Ditutup Usai 7 Petugas PJLP Terpapar Covid-19

Menurut Rahmat, mereka akan menjalani isolasi mandiri sambil menunggu tersedianya kamar isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Meski begitu, dia memastikan para pasien tersebut dalam kondisi aman karena masuk kategori orang tanpa gejala dan tetap dalam pengawasan petugas medis.

"Kami masih koordinasi untuk dirujuk, karena Wisma Atlet kata dokter masih penuh. Jadi kita memang harus tunggu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ditutup sementara setelah tujuh petugas PJLP dinyatakan positif Covid-19.

Rahmat menjelaskan, tujuh orang tersebut terdiri dari enam petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan seorang petugas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Iya, ditutup tiga hari karena ada tujuh orang PJLP yang positif Covid-19. Dari PJLP PPSU itu enam orang, RPTRA satu orang jadi tujuh orang," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Sumedang Dilarang Bepergian ke Zona Merah

Adapun, penutupan kantor dan penghentian sementara aktivitas tatap muka di Kelurahan Petojo Selatan akan dilakukan selama tiga hari depan mulai Senin (21/9/2020) besok.

Selama penutupan tersebut, lanjut dia, akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

"Kami tutup mulai besok, penyemprotan disinfektan juga besok. Kamis semoga sudah bisa buka lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com