Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Mengamuk di Ponpes Tangerang Mengaku Dapat Bisikan Leluhur

Kompas.com - 27/09/2020, 13:30 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pria yang mengamuk di Pondok Pesantren Al Istiqlalia Pasar Kemis, Tangerang memiliki motif berbau mistis.

Ade mengatakan, pria berinisial S (30) tersebut mengaku mendapat bisikan gaib dari leluhur dan pesan itu harus disampaikan kepada KH Abuya Uci sebagai pimpinan Ponpes Al Istiqlalia.

"Dari keterangan yang bersangkutan (S), mendapat bisikan dari leluhur dan harus disampaikan langsung pesan tersebut," kata Ade saat dihubungi melalui pesan teks, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Pria yang Mengamuk di Ponpes Al Istiqlalia Berperilaku Aneh Sepekan Terakhir

Ade kemudian menjelaskan, ketika pelaku ditanya pesan apa yang hendak disampaikan, keterangan pelaku kemudian berubah-ubah.

"Ngelantur dia," tutur Ade.

Adapun keterangan istri pelaku, lanjut Ade, memang telah terjadi perubahan sikap pelaku beberapa bulan belakangan.

Istri pelaku menduga, perubahan tersebut diakibatkan oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami S.

"Penjelasan dari istri yang bersangkutan memang berkelakuan aneh sejak di-PHK dari perusahaan jasa pengiriman barang," kata Ade.

Seperti diketahui, S mengamuk di Sekretariat Pondok Pesantren Al Istiqlalia Kampung Colongok, pada Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Saat itu, S hendak masuk ke ponpes tersebut dan menemui ulama pimpinan Ponpes tersebut, Abuya Uci, yang sedang mengajar mengaji di aula kediamannya.

Namun, karena terlihat asing, S dihalangi beberapa santri untuk masuk.

S kemudian pergi dengan menggunakan sepeda motor.

Namun ketika hendak meninggalkan lingkungan pondok pesatren, S menggeber sepeda motornya hingga suara knalpot sangat bising.

Setelah itu ia datang kembali sekira jam 19.00 WIB dan memaksa masuk ingin bertemu Abuya Uci.

Santri yang merasa S memaksa masuk akhirnya membawa pelaku ke kantor Sekretariat Kobong Ponpes Al Istiqlalia.

Sesampainya di kantor, S kemudian mengamuk dan terjadi insiden keributan dengan santri yang ada di lokasi Sekretariat Ponpes.

Selanjutnya pihak Ponpes menghubungi Polsek Pasar Kemis untuk meminta bantuan pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com