JAKARTA, KOMPAS.com - Ide berdagang terkadang muncul dari rasa bosan dan ingin mencari aktivitas lain.
Setidaknya inilah yang dirasakan Fakhri Fuadi, seorang wartawan, saat harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada bulan Mei 2020 lalu.
Bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19 membuat Ia memiliki aktivitas monoton setiap harinya.
Pria 25 tahun itu memikirkan aktivitas lainnya yang bisa mewujudkan mimpi sekaligus mendapatkan keuntungan.
"Awalnya karena WFH itu kan. Setiap hari kerja kan nelepon narsum atau pantau konpers saja, terus di rumah kegiatan itu itu terus. Kayak main game atau main gitar," ucapnya ketika berbincang dengan Kompas.com, Kamis (8/10/2020).
Fakhri terpikir untuk berdagang makanan khas Jepang yang sedang diminati anak muda, yakni mentai. Resep mentai ia pelajari dari sang pacar yang lebih dulu berdagang.
Tak sendiri, ia mengajak sang ibu untuk berdagang bersama.
"Jadi kalau misal ada banyak pesanan bisa ngerjain berdua bareng nyokap. Kan nyokap juga di rumah aja, biar enggak bosan kita dagang bareng," kata dia.
Dagangan laris
Fakhri bersyukur saat awal berdagang, produknya cukup laris karena banyak yang penasaran dengan rasanya.
Ia menjual empat varian mentai, yaitu salmon kani mentai rice, beef kani mentai rice, salmon kani mentai shirataki, dan beef kani mentai shirataki.
"Pas awal sih masih banyak yang pesan, apalagi kalangan teman. Sehari bisa untung Rp 100.000 sampai Rp 150.000 bersihnya," ujarnya.
Ia awalnya memasarkan dagangannya lewat media sosial, salah satunya Instagram. Namun, Ia mengaku membutuhkan lebih banyak usaha untuk promosi.
"Kalau sebelum Gofood biasanya jual ke teman-teman gitu, tapi harus sering-sering ngurus medsos," jelas Fakhri.
Lambat laun, Ia memperlebar promosi dan penjualannya melalui Gofood yang bisa dibeli setiap harinya. Kini, usahanya semakin besar.
Kondisi pandemi yang serba terbatas membuatnya banyak belajar untuk mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha.
"Karena memang selalu ingin jadi pengusaha. Alhamdulillah ini kesempatan untuk belajar, semoga nanti usaha makin besar," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.