JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memanggil seluruh kepala sekolah yang berada di Jabodetabek, pada Senin (26/10/2020).
Polisi ingin mengantisipasi keterlibatan pelajar baik tingkat SMK dan SMP dalam aksi unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya.
Pembahasan antisipasi itu juga dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Seperti kita ketahui aksi demo melibatkan para perlajar tanggal 8, 13 dan 20 Oktober. Kami memang ada upaya untuk mencari solusi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Polisi: Tiga Admin Medsos yang Provokasi Demo Rusuh Juga Berstatus Pelajar
Dalam pertemuan itu, polisi dan para kepala sekolah membahas agar para pelajar tidak dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan adanya kericuhan di aksi unjuk rasa.
"Memang (demo kemarin) ada pelajar dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bekasi, Tanggerang, maupun Cilegon," kata Nana.
Nana menjelaskan, beberapa pelajar yang diamankan mengakui kalau keterlibatan dalam aksi unjuk rasa berdasarkan ajakan seseorang.
Ajakan kepada para pelajar itu dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang yang Diduga Gerakkan Pelajar Saat Demo Rusuh di Jakarta
"Ada dua yaitu melalui medsos dan melalui ajakan langsung. Memang lebih banyak dari medsos. Diajak melakukan aksi demo tapi mengarah anarkis," ucap Nana.
Sebelumnya, aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja sudah terjadi sejak 6 Oktober 2020 lalu.
Di Jakarta, puncak demonstrasi terjadi pada 8 Oktober 2020. Namun, demonstrasi berujung ricuh di kawasan Bundaran HI dan Harmoni Jakarta Pusat.
Peristiwa kericuhan antara pedemo dan polisi itu juga terjadi pada tanggal 13 Oktober 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.