Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Juga Gratiskan Biaya Reschedule Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 10/11/2020, 14:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menggratiskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan atau reschedule bagi penumpang yang terdampak kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin.

"Sriwijaya Air Group memahami betul kondisi sulit yang dirasakan oleh para pelanggan setia yang terdampak kemacetan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta," kata Henoch Rudi, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Untuk proses rebook atau reschedule serta refund, seluruh pelanggan Sriwijaya Air dan NAM Air dapat langsung menghubungi call center yang beroperasi 24 jam di nomor 0804 17777 77 untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Kondisi arus lalu lintas menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta diketahui macet total sejak Selasa dini hari.

Baca juga: Akses Menuju Bandara Soekarno-Hatta Macet, Lion Air Group Bebaskan Biaya Reschedule

Hal ini diakibatkan adanya kerumunan massa yang menyambut kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kerumuman massa tampak memenuhi kawasan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak dini hari. Mereka menutup akses keluar-masuk bandara, termasuk kawasan Terminal 1 dan 2.

Airport Station Manager Sriwijaya Air Group, Taufik Sabar, mengatakan bahwa beberapa penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air pada pagi tadi terpaksa mengalami keterlambatan.

Penerbangan yang terdampak, antara lain penerbangan SJ 184 rute Jakarta-Pontianak, SJ penerbangan 160 rute Jakarta – Balikpapan, penerbangan IN 180 rute Jakarta – Pontianak, penerbangan SJ 072 rute Jakarta – Pangkalpinang.

Kemudian, penerbangan IN 056 rute Jakarta – Tanjung Pandan, penerbangan SJ 182 rute Jakarta – Pontianak, penerbangan SJ 054 rute Jakarta – Tanjungpandan, SJ 024 rute Jakarta – Padang, dan penerbangan IN 170 rute Jakarta – Semarang.

Baca juga: Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Macet Parah, Garuda Indonesia Bebaskan Biaya Reschedule dan Refund

"Untuk lamanya durasi keterlambatan bervariasi, antara 1 sampai 3 jam. Melihat kondisi Selasa pagi, ada beberapa penerbangan lainnya yang tampaknya akan terkena imbas juga dari kemacetan parah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sampai siang hari ini," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com