Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop Dibuka, Jawab Kerinduan Penonton hingga Timbulkan Rasa Aman dengan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 16/11/2020, 18:09 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bioskop XXI akhirnya kembali beroperasi pada Senin (16/11/2020), setelah ditutup sejak Maret lalu karena pandemi Covid-19.

Demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2, pengelola bioskop menerapkan sejumlah protokol kesehatan, salah satunya dengan membatasi jumlah penonton 25 persen dari kapasitas normal.

Di hari pertama pembukaannya, bioskop Metropole XXI, Cikini, Jakarta Pusat, tampak belum ramai dikunjungi.

Meski demikian, hal itu tak memadamkan antusias sejumlah penonton yang menyempatkan diri menonton bioskop.

Desi (24) misalnya, ia mengaku sangat senang karena bisa mengobati rasa rindu menikmati sebuah film di bisokop.

"Finally banget ya ini perdana bisa nonton bioskop lagi, setelah beberapa lama dan aku sama temanku memang hobi nonton, jadi memang sangat menantikan banget akhirnya buka. Sangat menjawab kerinduan," kata Desi kepada Kompas.com, Senin sore.

Baca juga: Kembali Dibuka, Bioskop XXI Tayangkan Film Rilisan 2018 hingga 2020

Menurut Desi, seluruh petugas bisokop sangat menjaga protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker dan sarung tangan, serta menjaga jarak.

"Dan ternyata cukup protokol kesehatannya sangat diterapkan petugas-petugasnya, benar-benar disiplin ya, kayak berasa balik lagi sih seperti sebelum pandemi," sambungnya.

Sependapat dengan Desi, Romi (27) pun mengaku merasa aman dengan protokol kesehatan yang diterapkan selama menonton film di bioskop.

"Dan menurut aku dengan penerapan protokol kesehatan seperti ini sangat aman sih dan tadi tuh satu bioskop cuma kami berdua, jadi berasa enak aja," tutur Romi.

Baca juga: Kapasitas Maksimal Pengunjung Bioskop Jadi 50 Persen: Syarat hingga Respons Pengusaha

"Dengan standar dibatasi dengan kursi itu menurut aku ke depannya akan lebih enak lagi sih, jadi kita nonton pun enggak perlu khawatir kanan kiri. Kami nonton merasa aman," ucapnya.

Namun, Desi sempat mengeluhkan soal pilihan film yang disuguhkan. Bahkan, ia mengaku sempat bosan ketika menyaksikan film The Cave dipilihnya saat itu.

Desi berharap selanjutnya bioskop akan kembali menghadirkan film-film menarik, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Nah kalau untuk film-filmnya memang sih, jujur tadi aku nonton agak bosan karena kurang greget nih film-filmnya, dan berharap sih ke depannya memang ada film yang baru yang bisa bikin kita jadi pengin nonton bioskop," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com