Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Biayai 9.800 Tes Swab Setiap Hari

Kompas.com - 24/11/2020, 18:55 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengeklaim, Pemprov DKI Jakarta saat ini membiayai sekitar 9.800 pemeriksaan swab per hari.

Dengan demikian, masyarakat tidak dikenakan tarif untuk menjalani pemeriksaan tersebut alias gratis.

"Ada sekitar 9.800 per hari yang kami sokong, baik dari (laboratorium) pemerintah pusat dan dari lembaga penelitian, termasuk Labkesda," kata Widyastuti dalam webinar yang digelar DPMPTSP DKI, Selasa (24/11/2020).

Widyastuti mengatakan, saat ini kemampuan testing Pemprov DKI Jakarta per hari mencapai 20.000 testing dengan melibatkan 67 laboratorium yang ada di DKI Jakarta.

Dari 20.000 testing tersebut, terdapat 10.200 testing yang dikenakan tarif berbayar atau testing mandiri.

"Juga kami bekerja sama dengan lab swasta dengan swakelola sistem pengadaan untuk membantu mempercepat hasil testing, yang 10.000 sekian adalah (tes) mandiri," kata Widyastuti.

Baca juga: Anies: Dampak Libur Panjang, Sekarang Kita Saksikan Kenaikan Kasus Covid-19

Kebijakan adanya pemeriksaan gratis dan berbayar tersebut, kata Widyastuti, karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat DKI Jakarta yang dinilai heterogen dari sisi penghasilan dan pendidikan.

"Kita tahu warga DKI sangat heterogen, mulai dari tingkat pendidikan maupun tingkat pendapatan," kata dia.

Masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi rendah bisa mendapat pelayanan tes gratis, sementara warga yang mampu bisa menggunakan fasilitas tes mandiri.

Baca juga: Anies: Stabilitas Jakarta di Tengah Pandemi Tidak Gratis

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta per tanggal 24 November 2020 mencapai 129.188 kasus, bertambah 1.015 kasus baru dibandingkan kemarin.

Dari 129.188 kasus tersebut, terdapat 118.062 pasien yang dinyatakan sembuh, 8.559 pasien aktif atau masih dalam perawatan, 2.567 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com