Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Potongan Tangan Kiri di Tong Sampah Dekat Jasad Korban Mutilasi di Bekasi

Kompas.com - 07/12/2020, 14:18 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Polisi melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di pinggir aliran kali kawasan Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Dari pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bagian tangan kiri di tong sampah tak jauh dari tempat ditemukannya mayat.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Kota Bekasi Komisaris Besar Wijonarko saat dikonfirmasi.

"Kita mendapatkan potongan lengan kiri di salah satu tempat sampah di RT 01, RW 13 kelurahan Kayuringin oleh petugas sampah," kata dia.

Baca juga: Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Kalimalang Bekasi

Potongan tangan kiri itu ditemukan oleh seorang petugas sampah pagi tadi. Sampah yang ada di tong tersebut, lanjut Wijonarko, merupakan gabungan dari berbagai tempat pembuangan yakni RT 03, 06, dan 02 RW 19.

Berdasarkan fakta tersebut, Wijonarko menilai tak menutup kemungkinan bagian tangan itu datang dari salah satu tempat sampah di tiga RT tersebut.

Tangan tersebut pun dibawah penyidik untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik.

"Kita juga akan memastikan apakah tangan tersebut merupakan bagian dari jenazah yang ditemukan sebelumnya," tutup Wijonarko.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Gunting

Sebelumnya, bagian tubuh manusia ditemukan di aliran kali Bekasi pada pukul 08.00 WIB. Bagian yang ditemukan warga saat itu hanya badan tanpa kedua kaki, tangan kiri dan kepala.

Warga yang menemukan potongan tubuh tersebut langsung menelpon polisi untuk tindakan lebih lanjut.

Polisi pun datang untuk mengevakuasi jenazah. Saat dievakuasi, polisi tak menemukan tanda pengenal atau identitas lain dari tubuh korban.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com