Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Wagub DKI Berterima Kasih kepada Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 11/12/2020, 15:43 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta mengumumkan bahwa dirinya telah negatif Covid-19.

Pria yang akrab disapa Ariza ini mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukungnya selama menjalani masa isolasi mandiri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang telah merawatnya.

"Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dokter perawat, petugas ambulans, dan seluruh tenaga kesehatan para relawan, para petugas lintas dinas yang telah berjuang," ucap Ariza seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram pribadinya @bangariza, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Wagub DKI: Saya Telah Dinyatakan Negatif Covid-19

Selama menjalani isolasi mandiri, Ariza mengaku telah mengikuti arahan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama kurang lebih 13 hari. Selama itu pula, ia masih bekerja seperti biasa.

"Lokasinya saja yang berbeda dari tempat isolasi di rumah," tutur Ariza.

Dia menyatakan, selama masa isolasi mandiri tidak meraskan keluhan apa pun.

Sebelumnya, kabar mengenai kesembuhan Ariza disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKKI Jakarta Muhammad Taufik.

Politis dari Partai Gerindra itu mengatakan, Ariza sudah bisa melakukan aktivitas di kantor dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat ini saya kira sudah ngantor seperti biasa," ucap Taufik, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Daftar 61 Gedung dan Hotel yang Dapat Izin Gelar Resepsi Pernikahan di Jakarta Selama PSBB

Ariza sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan atau PCR test pada Kamis (26/11/2020), dengan hasil negatif dan Jumat 27/11/2020), dengan hasil terkonfirmasi positif.

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekali pun,” ujar Ariza melalui keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).

Berselang empat hari kemudian, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan dirinya terpapar Covid-19.

Dia mengatakan kemungkinan terpapar dari Wagub DKI karena memiliki aktivitas yang intens dengan Riza Patria.

Anies terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Senin (30/11/2020) dan hasilnya positif diketahui pada Selasa (1/12/2020) dinihari.

Anies meminta doa warga Jakarta agar semua yang terpapar Covid-19 di pemerintahan DKI Jakarta cepat segera pulih.

"Seluruh warga, kami mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota," ujar Anies.

Anies juga kembali mengingatkan agar semua warga Jakarta untuk menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ingatkan lagi kepada semua bahwa Covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," kata Anies.

Dia meminta agar masyarakat disiplin menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak.

"Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan. Semoga Allah SWT merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com