Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kalideres Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Tarifnya Rp 150.000

Kompas.com - 23/12/2020, 13:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, menyediakan layanan tes cepat antigen dan antibodi Covid-19 sejak Selasa (22/11/2020).

"Di sini juga menyiapkan klinik tes rapid Covid-19, bekerja sama dengan klinik UKD terminal. Ini dibuka untuk umum," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen ketika ditemui, Rabu (23/11/2020).

Fasilitas tes cepat antigen maupun antibodi Covid-19 diadakan guna memudahkan penumpang maupun pengemudi yang hendak bepergian, tetapi belum memiliki surat keterangan tes cepat Covid-19 yang menjadi syarat keberangkatan.

"Sehingga masyarakat yang akan ke terminal bisa menggunakannya. Ini memudahkan penumpang dan pengemudi yang karena kesibukan belum tes," tambah Revi.

Harga tes cepat antibodi Covid-19 di Terminal Kalideres ialah Rp 85.000, sedangkan tarif tes cepat antigen Covid-19 dipatok Rp 150.000.

Baca juga: Yang Perlu Kita Ketahui Seputar Rapid Test Antigen sebagai Syarat Keluar Masuk Jakarta

Revi menjelaskan bahwa fasilitas tes Covid-19 ini dibuka hingga 9 Januari 2020.

Pengadaan layanan tes Covid-19 ini sehubungan dengan diterbitkannya surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Darat selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.

Di dalam SE tersebut dijelaskan, untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa maupun di dalam Pulau Jawa menggunakan moda transportasi umum darat, penumpang diimbau menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Pada masa angkutan Natal dan tahun baru, Revi menjelaskan bahwa seluruh pengemudi bus diwajibkan melaksanakan tes urine sebelum diperbolehkan mengemudikan kendaraan.

"Kami ada cek kesehatan dan cek urine untuk pengemudi, ini bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta, puskesmas se-Jakarta Barat, dan dibantu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat," ujar Revi.

Baca juga: Simak Aturan Perjalanan Keluar Masuk Jakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Tes urine akan digelar hingga 4 Januari 2020.

Syarat pengemudi untuk mengikuti tes urine adalah memiliki surat bukti tes cepat Covid-19.

Tak hanya itu, seluruh armada bus yang ada di Terminal Kalideres dicek oleh pihak terminal.

"Ada posko ramp check kelayakan jalan kendaraan supaya selain pengemudi dan penumpangnya sehat, kendaraan yang diberangkatkan juga sehat sehingga bisa selamat," tambah Revi.

Revi menjelaskan, hingga kini belum ada lonjakan penumpang di Terminal Kalideres. Dalam satu hari, sekitar 300 orang penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres.

"Belum (ada lonjakan penumpang), masih normal biasa, maksimal 300 orang per hari," jelas Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com