Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup, Petugas Gabungan Patroli Sisir Lokasi

Kompas.com - 31/12/2020, 20:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari unsur Polri, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta menyisir Jalan Jenderal Sudirman ke arah Monumen Nasional pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, penyisiran dilakukan petugas gabungan menggunakan motor Dinas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mobil polisi, dan mobil pemadam kebakaran.

Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Aiptu Prabowo mengatakan, penyisiran dilakukan untuk memastikan titik-titik penyekatan di Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Senayan hingga Harmoni.

“Penyisiran dilakukan dari arah selatan dan ke utara Jalan Jenderal Sudirman. Petugas start dari Bundaran Senayan dan utara dari arah Harmoni,” ujar Prabowo saat dikonfirmasi di perempatan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Baca juga: Polisi Sterilisasi Jalan Sudirman-Thamrin Saat Pergantian Tahun, Kendaraan dan Warga Dilarang Melintas

Penyisiran dilakukan oleh petugas sambil membunyikan sirine.

Mobil pemadam kebakaran juga menyemprotkan cairan disinfektan ke Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta sepakat untuk menutup Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada malam pergantian tahun 2020 menuju 2021.

Kendaraan roda empat dan roda dua hingga masyarakat yang ingin melintas tidak diperbolehkan guna menghindari penularan Covid-19.

Baca juga: Kawasan Sudirman-Thamrin Ditutup pada Malam Tahun Baru untuk Cegah Kerumunan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan jalan berlangsung sejak 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2021 pukul 03.00 WIB.

"Yang dimaksud car crowd free night Jalan Sudirman-Thamrin tidak boleh dimasuki kendaraan, pesepeda, dan penjalan kaki," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/12/2020).

Sambodo mengatakan, personel gabungan akan melakukan patroli berskala besar demi mencegah terjadinya kerumunan, khususnya pada tempat-tempat ramai.

Petugas akan menindak tegas masyarakat yang berkerumun atau nekat merayakan pergantian tahun hingga melanggar protokol kesehatan.

"Kami akan amankan untuk kami laksanakan rapid test. Kami betul-betul melakukan sterilisasi," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com