Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Bandara, Sejumlah Keluarga Penumpang Sriwijaya Air Berangkat ke RS Polri

Kompas.com - 10/01/2021, 10:53 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak terlihat meninggalkan area posko informasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2021).

Mereka hendak menuju posko antemortem atau Disaster Victim Identification (DVI) yang di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari pantauan Kompas.com sekitar pukul 09.40 WIB, terlihat dua orang perempuan dikawal petugas dari area tunggu posko informasi menuju bus antar jemput penumpang Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Dua Kantong Jenazah dari Sriwijaya Air Dibawa ke RS Polri, Berikut Isinya

Tak lama kemudian, terlihat satu orang perempuan dan laki-laki dituntun keluar oleh Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian dari ruang tunggu.

Sambil meneteskan air mata, perempuan tersebut berjalan menuju bus antar jemput yang berisi pihak keluarga penumpang Sriwijaya Air.

Kepada awak Media, Adi mengatakan bahwa sejumlah orang tersebut merupakan pihak keluarga penumpang Srwijaya Air yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diimbau Datangi Posko Antemortem, Apa Itu?

Mereka berangkat menuju di Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang lokasi berdirinya posko antemortem untuk mengidentifikasi identitas temuan korban di lapangan.

"Itu orangtua korban, itu orangtua korban. Mau ke pos antemortem di Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Adi.

Kendati demikian, Adi enggan memberikan komentar lebih lanjut tujuan pihak keluarga tersebut menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Dia juga menolak menjabarkan berapa total keluarga penumpang Sriwijaya Air yang telah datang ke Posko Informasi Bandara Soekarno-Hatta, maupun yang sudah berangkat ke posko antemortem.

Baca juga: Sriwijaya Air Jatuh, Keluarga Penumpang Diimbau Beri Informasi untuk Proses Identifikasi

Sekitar pukul 09.50 bus tersebut pun meninggalkan area terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Untuk diketahui, pesawat komersial milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan kode penerbangan SJY182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Terkait informasi penumpang, pihak Sriwijaya Air sudah menyediakan layanan hotline dengan nomor 021-80637817.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com