JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman akan menggunakan dana koefisien kelebihan lantai bangunan (KLB).
Dia memastikan bahwa pembangunan JPO tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Non-APBD, dana KLB lanjutan JPO Sudirman tahap 1," ujar Hari saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (31/1/2021).
Hari memaparkan, JPO tersebut direvitalisasi karena struktur bangunan memang sudah perlu diperbaiki, bukan dikhususkan untuk membuat JPO sebagai apresiasi untuk tenaga kesehatan yang saat ini berjuang melawan Covid-19.
Baca juga: Pemprov DKI Revitalisasi JPO Karet Sudirman, Bertema Kapal Pinisi untuk Kenang Nakes
JPO tersebut, lanjut Hari, dibangun justru untuk menunjang promosi mobilitas aktif seperti pesepeda dan pejalan kaki dan mendorong peralihan moda angkutan pribadi ke moda angkutan rendah emisi.
"Ada pun monumen nakes (tenaga kesehatan) itu hanya fungsi tambahan sebagai penghormatan karena dibangun pas momentumnya dengan pandemi, namun bukan tujuan utama," kata Hari.
Diketahui sebelumnya, JPO Sudirman yang akan direvitalisasi mengusung konsep Kapal Pinisi.
Baca juga: JPO Karet Sudirman Akan Direvitalisasi untuk Kenang Nakes, Warganet: Apa Hubungannya?
JPO tersebut dilengkapi dengan Anjungan Pandang Jakarta yang menunjukkan perkembangan Ibu Kota.
Selain itu, akan ada galeri apresiasi bagi para tenaga kesehatan yang saat ini berjuang melawan pandemi Covid-19 menjadi garda terakhir.
Fasilitas lain yang menurut rencana akan hadir, yaitu area Central Business District Karet Sudirman antara pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi publik.
JPO Sudirman juga akan dilengkapi kamera CCTV dan sensor beban pada anjungan untuk menjamin keamanan para penggunanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.