Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Paspampres Gadungan: Pakai Airsoft Gun untuk Selfie dan Gaya-gayaan

Kompas.com - 03/02/2021, 09:42 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap KN (39), anggota Paspampres gadungan yang sudah berulang kali melakukan penipuan.

Selain menyita sejumlah atribut TNI, polisi juga menemukan senapan angin atau airsoft gun dari tangan KN.

"Pada saat penggerebekan terhadap tersangka, kami amankan satu pucuk senapan angin airsoft gun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin, Selasa (2/2/2021).

Menurut Burhanuddin, senapan angin itu selalu dibawa KN setiap melancarkan aksinya berpura-pura menjadi anggota TNI.

Modus KN adalah berpura-pura membeli motor yang dijual oleh pemilik di media sosial. Saat akan bertransaksi, KN lalu membawa kabur motor korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Paspampres Gadungan, Sudah 10 Kali Tipu Korban

Kepada polisi, KN mengaku tidak pernah menggunakan senapan anginnya untuk mengancam korban.

Ia hanya menggunakan senapan angin tersebut sebagai aksesoris untuk meyakinkan korban bahwa ia adalah anggota TNI.

"Ini buat gaya-gayaan aja, buat selfie," kata KN saat menjawab pertanyaan Burhanuddin di depan awak media.

Tertangkapnya KN bermula dari salah satu laporan korban.

Korban awalnya berkenalan dengan KN di media sosial untuk melakukan transaksi jual-beli motor di dekat Markas Paspampres di Jalan Tanah Abang II, Gambir, Jakarta Pusat.

"Sebelum transaksi, pelaku berpura-pura menguji coba motornya, lalu rupanya ia kabur membawa motor korban dengan kecepatan tinggi," kata Burhanuddin.

Baca juga: Akhir Perjalanan Komplotan Begal yang Tusuk Remaja di Cengkareng...

Tiga hari usai korban melapor ke Polsek Metro Gambir, KN pun diringkus di kediamannya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Namun, motor milik korban rupanya telah terjual ke penadah.

Polisi juga sudah menangkap dua orang yang berperan sebagai penadah dalam kasus ini, yakni HS (41) dan TS (43).

Turut diamankan juga UY (27) yang membeli motor itu dari penadah.

Motor milik korban dengan nomor polisi B 5052 BAG pun akhirnya dapat dikembalikan dan menjadi barang bukti lengkap dengan atribut TNI yang digunakan KN melancarkan aksinya.

Baca juga: Saat Gerindra dan Anies Dikabarkan Pecah Kongsi...

KN mengaku sudah sekitar 10 kali menipu korban dengan modus yang sama.

Bahkan, ia sudah pernah dihukum atas kasus penipuan dengan modus serupa, tetapi tidak kapok.

"Ini residivis sudah berulang kali melakukan hal serupa dan dihukum dengan kasus yang sama. Oleh karena itu, kami terapkan Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman empat tahun," tutur Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com