Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Jalan Moh Kahfi 2 Dialihkan Imbas Genangan, Ini Rute Alternatifnya

Kompas.com - 08/02/2021, 12:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Moh Kahfi 2 tepatnya di pertigaan Jalan Warung Sila, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditutup karena Kali Cabang Tengah meluap pada Senin (8/2/2021) pagi.

Arus lalu lintas dari arah Setu Babakan dan dari arah pertigaan Jalan Warung Sila dialihkan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Srengseng Sawah Isa Awaluddin mengatakan, pengendara dari arah Setu Babakan akan diminta memutar arah dan mencari jalan alternatif.

Begitu pun dari arah Jalan Tanah Baru menuju pertigaan Jalan Warung Sila.

“Jalan Moh Kahfi 2 di depan Pom Bensin Srengseng Sawah total enggak bisa dilalui. Silakan putar balik dari arah Setu Babakan kalau mau pom bensin. Bisa cari jalur alternatif,” ujar Isa saat dihubungi, Senin siang.

Baca juga: Jalan Tergenang, Arus Lalu Lintas ke Moh Kahfi 2 Jagakarsa Dialihkan Lewat Warung Sila

Jika dari arah Jalan Tanah Baru, Isa mengatakan, pengendara kendaraan bisa melewati Jalan M30, Jalan Sadar, dan Jalan Warung Sila.

Jalan-jalan tersebut nantinya akan tembus ke Jalan Moh Kahfi 1.

Adapun di Jalan Moh Kahfi 2 saat ini dijaga oleh anggota Satpol PP Srengseng Sawah, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, dan kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, genangan air di Jalan Moh Kahfi 2 disebabkan oleh luapan Kali Cabang Tengah pada Senin pagi.

Baca juga: Banjir hingga 50 Cm di Jalan Moh Kahfi 2 Jagakarsa Disebabkan Luapan Kali Cabang Tengah

Isa mengatakan, luapan air terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Luapan itu karena perbaikan saluran dan jembatan. Debit air juga tinggi itu Kali Cabang Tengah,” kata Isa.

Menurut dia, luapan air kali merendam jalan sekitar 40-50 sentimeter. Banjir dengan titik terdalam berada di depan Pesantren Nurul Amanah.

“Imbas genangan ke jalan dan masuk ke rumah warga. Jadi kalau mendaraan lewat, airnya masuk ke rumah warga,” tambah Isa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com