JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Eko BW mengatakan, penusukan yang menewaskan seorang sopir truk di Cilincing diduga berawal dari perkelahian usai pesta minuman keras miras).
"Diduga mereka ini habis minum-minum, mungkin salah paham akhirnya terjadilah keributan yang mengakibatkan korban meninggal," ujar Eko saat ditemui di Wihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/2/2021).
Sebelumnya, seorang sopir truk bernama Wilman Sinaga (25) ditemukan tewas di Jalan Cakung Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis kemarin.
Baca juga: Jenazah Sopir Truk Ditemukan dengan Luka Tusuk di Cilincing
Eko menyebutkan, saat ditemukan korban memiliki satu luka tusuk dan tiga luka sobekan di tubuhnya.
"Setelah kami lihat di tubuh korban ada luka tusukan di bawah rusuk sebelah kiri dan tiga sobekan di punggung belakang. Yang parah satu tusukan yang di bawa rusuk," lanjutnya.
Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku penusukan berinisial S.
Polisi telah menangkap D, tersangka lain yang bersama dengan S di lokasi. Namun, kata Eko, D tidak terlibat langsung dalam penusukan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.