Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Pasien Covid-19 Per Kecamatan di Depok, Kini Sukmajaya Paling Banyak

Kompas.com - 16/02/2021, 09:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien atau kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 4.052 orang hingga data diperbarui kemarin, Senin (15/2/2020).

Kini, setiap kecamatan memiliki ratusan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini.

Jumlah pasien Covid-19 di Depok terbanyak saat ini ada di Kecamatan Sukmajaya, dengan 556 kasus aktif.

Baca juga: Saat Ini, 4.052 Warga Depok Masih Positif Covid-19

Di urutan kedua, ada Kecamatan Beji (545 kasus aktif), yang selama tiga pekan terakhir bercokol di peringkat pertama. Di posisi ketiga ada Kecamatan Pancoran Mas dengan 514 kasus aktif.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak hingga data terakhir diperbarui kemarin:

1. Sukmajaya
- aktif = 556 pasien
- wafat = 101 pasien
- pulih = 3.201 pasien

2. Beji
- aktif = 545 pasien
- wafat = 65 pasien
- pulih = 2.814 pasien

3. Pancoran Mas
- aktif = 514 pasien
- wafat = 76 pasien
- pulih = 2.688 pasien

4. Cimanggis
- aktif = 429 pasien
- wafat =110 pasien
- pulih = 3.912 pasien

5. Cilodong
- aktif = 418 pasien
- wafat = 40 pasien
- pulih = 2.070 pasien

6. Tapos
- aktif = 360 pasien
- wafat = 97 pasien
- pulih = 3.580 pasien

7. Limo
- aktif = 332 pasien
- wafat = 40 pasien
- pulih = 1.401 pasien

8. Bojongsari
- aktif = 263 pasien
- wafat = 37 pasien
- pulih = 1.875 pasien

9. Sawangan
- aktif = 228 pasien
- wafat = 40 pasien
- pulih = 2.301 pasien

10. Cinere
- aktif = 206 pasien
- wafat = 27 pasien
- pulih = 1.261 pasien

11. Cipayung
- aktif = 190 pasien
- wafat = 28 pasien
- pulih = 2.001 pasien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com