Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalkan Aksi Jambret di Tebet, Pergelangan Tangan Gadis Ini Sampai Retak

Kompas.com - 18/02/2021, 13:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syifa (17) mengalami sejumlah luka setelah menggagalkan aksi penjambret yang mengambil handphone milik neneknya di Jalan Swadaya II RT14/08, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Tangan kanan Syifa retak tertimpa stang motor setelah menabrakkan dirinya ke motor penjambret demi menggagalkan aksi penjambret.

“Ini tangannya retak karena dia kan kena (ketiban) stang. Enggak dironsen, diurut aja udah biasa di dekat sini. Kata tukang urutnya, retak tangannya,” kata nenek Syifa dan korban penjamretan, Onih (58) saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.

Tangan Syifa retak dari bagian jempol hingga pergelangan tangan. Onih menambahkan, Syifa juga mengalami lebam di bagian paha kiri dan luka di lutut.

Baca juga: Aksi Jambret HP di Tebet Gagal, Cucu Korban Tabrakkan Diri ke Motor Pelaku

Saat ditemui di rumahnya, tangan Syifa dibalut perban. Di kakinya terlihat koreng.

Syifa mengatakan, dirinya menabrakkan diri ke motor pelaku dengan badan serta tangannya. Kemudian, ia tertiban motor pelaku.

“Iya nabrakin diri ke motor, jatuh dua-duanya. Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah UGM (gedung S2), namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” tambah Syifa.

Peristiwa penjambretan ini sebelumnya terjadi saat Onih sedang duduk di depan rumahnya menghadap ke arah Jalan Saharjo. Penjambret datang dari arah belakang Onih.

Baca juga: Polisi Tembak 2 Jambret Handphone yang Beraksi di JPO Kalideres

Penjambret lalu mencoba melarikan diri tetapi sempat ditarik oleh Onih.

Awal mula penggagalan aksi penjambretan berawal saat Syifa pulang membeli nasi goreng. Di ujung jalan, Syifa melihat dua penjambret naik motor merampas handphone neneknya.

Sontak, ia langsung berinisiatif untuk menabrakkan diri. Pelaku kemudian lari ke arah selatan Jalan Saharjo dan berbelok ke arah Gang Swadaya VII.

Syifa mengejar penjambret sambil berteriak maling. Kemudian, warga di Jalan Swadaya VII menjatuhkan dan sempat memukuli pelaku.

Penjambret yang tertangkap kemudian diamankan oleh anggota Polsek Tebet. Korban telah membuat laporan kasus penjambretan ke Polsek Tebet dengan nomor laporan LP/10/K/II/2021/SEK.Tebet.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, satu penjambret yang diamankan bernama Arief (26).

Budi mengatakan, Arief kini telah ditahan di Mapolsek Tebet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com