Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Jalan Swadharma Pesanggrahan Negatif Covid-19 dan Tak Ada Bekas Kekerasan

Kompas.com - 04/03/2021, 13:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul Choir mengatakan, mayat yang ditemukan di trotoar Jalan Swadharma, Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Sugeng (48), warga asal Cipulir.

Fajrul menegaskan, Sugeng dinyatakan negatif Covid-19 dan tak mengalami kekerasan.

“Gugus tugas Covid-19 datang ke TKP untuk memeriksa dan menyatakan negatif Covid-19. Kami dan pihak identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan lakukan pengecekan dan tidak temukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Fajrul saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021) siang.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan di Senen

Fajrul mengatakan, mayat Sugeng ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga. Setelah itu, warga tak ada yang berani mendekat untuk memeriksa kondisi Sugeng karena mengira meninggal akibat Covid-19.

“Makanya evakuasi agak lama karena menunggu gugus tugas. Setelah datang lalu cek dan dinyatakan negatif Covid-19. Kemungkinan meninggal karena sakit,” tambah Fajrul.

Pihak kepolisian kemudian langsung menghubungi pihak keluarga korban. Keluarga kemudian menyatakan akan langsung menguburkan Sugeng.

Baca juga: Ingin Buang Air Kecil, Warga Temukan Mayat di Kolong Jembatan

“Jadi korban membuat surat pernyataan untuk tidak diautopsi. Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujar Fajrul.

Sesosok mayat laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Swadharma, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (4/3/2021) pagi.

Laki-laki itu tergeletak di trotoar dengan menggunakan kaos berwarna hijau dan bercelana biru dongker.

Ketua Petugas Pengawalan Ambulans dan Pemadam Kebakaran Indonesia, Syauqi mengatakan, ia melihat mayat laki-laki tersebut kira-kira sekitar pukul 09.30 WIB.

Mayat tersebut sudah dalam kondisi ditutupi kertas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com