Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Coret Peserta Vaksinasi Covid-19 yang Tak Hadir Saat Penyuntikan

Kompas.com - 04/03/2021, 19:26 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan peserta vaksinasi Covid-19 yang tidak datang saat penyuntikan akan dicoret dari daftar penerima.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, peserta yang sudah hadir masih bisa dijadwal ulang jika gagal divaksinasi karena kendala kondisi kesehatan.

"Karena pusing misalnya, itu mungkin ditunda ke hari yang lain setelah sudah enggak pusing," ujar Benyamin saat diwawancari di kawasan Pamulang, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut Tak Ada Penanganan Khusus untuk Cegah Virus Corona B.1.1.7

Sementara peserta vaksinasi Covid-19 yang tidak hadir atau melakukan registrasi ulang di lokasi akan dicoret dan tidak bisa didaftarkan kembali.

"Itu dicoret dan tidak bisa didaftarkan kembali. Karena nama nama ini kan sudah masuk ke Kementerian Kesehatan. Itu ruginya," kata Benyamin.

Kendati demikian dia belum bisa mengungkapkan berapa jumlah peserta vaksinasi tahap kedua yang tidak hadir atau ditunda karena masalah kesehatan.

Baca juga: Surati Pemerintah Pusat, Airin Minta Lansia di Tangsel Jadi Penerima Vaksinasi Covid-19 Prioritas

Benyamin mengimbau seluruh pihak, khususnya peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua agar hadir dan menjalani penyuntikan.

"Saya mengimbau kepada semua yang sudah terdaftar, dari guru, dari masyarakat dan sebagai, datang saja nanti pada waktunya ke tempat penyuntikan," kata Benyamin.

Kendati demikian, Benyamin menegaskan tidak ada sanksi tertentu yang diterapkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bagi penolak vaksinasi Covid-19.

"Bagi yang tidak mau divaksin, kami pendekatan persuasif terlebih dahulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com