Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Bermain di Selokan Pademangan, Camat Sebut akibat Jenuh di Rumah Saja

Kompas.com - 05/03/2021, 17:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selokan di tepi Jalan Mangga Dua Raya, tepatnya di depan Ruko Grand Boutique, Pademangan, Jakarta Utara menjadi tempat bermain anak-anak di sekitar kawasan tersebut.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (4/4/2021) sore, nampak delapan orang anak sedang asyik bermain di selokan tersebut.

Camat Pademangan Mumu Mijtahid mengaku telah mengimbau warga setempat melalui RT-RW agar melarang anak-anak bermain di sana.

Baca juga: Tergelincir Saat Bermain di Kali Cengkareng, Seorang Remaja Meninggal

"Baru seminggu belakangan ini aja mereka main di sana. Saya sudah mengimbau kepada para orangtua juga RT RW tolong diingatkan karena itu bahaya, enggak sehat pula," kata Mumu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

"Walaupun enggak dalam tapi kan pasti nanti takut ada beling ada kabel juga deket situ ya kita enggak tahu juga ya pasti enggak sehat untuk mereka," lanjutnya.

Mumu menilai, hal itu terjadi lantaran anak-anak sudah mulai jenuh dengan aktivitas mereka yang harus dibatasi karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Fakta Remaja yang Hanyut di Sungai Ciliwung, Berawal Kelelahan Berenang hingga Belum Ditemukan

"Sebenarnya karena kurang aktivitas saja apalagi kan mereka sangat kurang dengan sekolah daring, main di lingkungan mungkin sudah jenuh di rumah aja," ucap Mumu.

Menurut Mumu selokan itu memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dan ketinggian air bisa mencapai 50 sentimeter.

Sekilas air di selokan itu memang terlihat jernih karena selalu dibersihkan oleh petugas secara rutin setiap harinya.

"Sepintas bersih airnya kalau dilihat dari atas, enggak sampai semeter kali ya, itu kan air mengarah ke sungai, tapi ketika mereka nyebur ya kotorannya pasti naik," ujarnya.

Mumu juga telah meminta bantuan kepada petugas Satpop PP untuk menegur anak-anak apabila kembali bermain di selokan itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Selokan Kotor dan Penuh Lumpur Jadi Tempat Bermain Anak-anak di Pademangan, Warga:Jorok, Bikin Risih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com