Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Aprilia Manganang, Laki-laki Ini Sempat Dianggap Perempuan karena Kelainan Genetik

Kompas.com - 10/03/2021, 06:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pemain voli tim nasional putri sekaligus anggota TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang dinyatakan sebagai laki-laki.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Aprilia seorang laki-laki berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," ujar Andika dalam konferensi pers yang dikutip dari kanal YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Ucapan Syukur Aprilia Manganang Usai Dipastikan sebagai Laki-laki

Dijelaskan Andika, Aprilia mengalami kelainan bernama hipospadia ketika dilahirkan.

"Saat dilahirkan, dia mengalami kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia," terang Aprilia.

Dikutip dari laman Departemen Urologi RSCM-FKUI, hipospadia adalah suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis.

Jika dalam kondisi normal lubang berkemih terletak di ujung penis, pada penderita hipospadia lubang berkemih justru berada di bagian bawah penis.

Hipospadia merupakan kelainan bawaan yang umumnya diderita sejak lahir.

Menurut situs Alo Medika, sejumlah faktor dapat menyebabkan terjadinya hipospadia, seperti genetik, hormonal, dan lingkungan.

Aprilia Manganang bukan satu-satunya orang yang sempat dikira perempuan karena kelainan.

Sekitar satu dekade silam, publik sempat dihebohkan kisah Alterina Hofan, seorang laki-laki yang sempat hidup sebagai perempuan karena mengalami kelainan genetik sejak lahir bernama Klinefelter.

Dipidana mertua

Pada September 2009, seorang ibu bernama Maria Grace melaporkan Alter ke Polda Metro Jaya atas kasus pemalsuan identitas.

Maria menuding Alter telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai laki-laki dan menikahi putrinya, Jane Hadipoespito, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 2009.

Padahal, menurut surat Hasil Pemeriksaan Forensik Nomor 1145/TU.FK/X/2009 tertanggal 20 Oktober 2009 yang ditandatangani dr Mu'nim Idris, Alter dinyatakan sebagai laki-laki yang memiliki kelainan Klinefelter.

Menurut penjelasan situs Mayoclinic, sindrom Klinefelter adalah kelainan yang biasanya terjadi akibat hasil dari penggandaan ekstra kromosom X pada setiap sel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com