Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibubarkan Polisi, Massa Simpatisan Rizieq Shihab Pekikkan Selawat dan Takbir

Kompas.com - 16/03/2021, 11:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa simpatisan Rizieq Shihab kekeh bertahan meskipun polisi mengimbau agar segera meninggalkan kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Pantauan Kompas.com, massa simpatisan Rizieq Shihab memekikkan selawat dan takbir saat diminta bubar oleh polisi.

Allahuma sholli ala sayidina Muhammad,” pekik massa di depan PN Jaktim pada Selasa (16/3/2021).

Massa saling mengajak rekan-rekan di sampingnya untuk ikut berselawat sehingga terdengar bersahutan kencang.

“Takbir, Allahu akbar.. Takbir, Allahu akbar..” seru massa.

Baca juga: Protes Sidang Online, Rizieq Shihab Minta Dihadirkan Langsung di PN Jaktim

Massa juga terlihat membacakan selawat sambil duduk di trotoar.

Massa juga terus berdatangan ke kawasan PN Jaktim.

Sebelumnya, aparat kepolisian meminta sejumlah simpatisan Rizieq Shihab untuk meninggalkan kawasan sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan langsung turun membubarkan simpatisan Rizieq Shihab.

Erwin meminta simpatisan Rizieq Shihab lewat pengeras suara.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Datang ke PN Jaktim, Polisi Minta Tak Berkumpul dan Tonton Sidang Online

“Yang terhormat ibu-ibu dan bapak-bapak tidak berkumpul di depan sini (PN Jaktim),” kata Erwin.

Ia meminta simpatisan untuk mengikuti jalannya persidangan pembacaan dakwaan Rizieq Shihab secara virtual. Erwin mengatakan, sidang pembacaan dakwaan disiarkan secara daring di YouTube.

Massa mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 WIB.

Massa datang untuk mendukung Rizieq Shihab saat menjalani sidang dakwaan perdana.

Sidang di PN Jaktim dengan agenda pembacaan dakwaan direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com