Mulyadi pun berbalik memarahi pelaku. Dia menilai penyiksaan dan keinginan pelaku membunuh hewan tersebut tidak dapat dibenarkan. Seekor induk kucing yang disiksa itu pun berhasil selamat beserta empat anaknya.
Mulyadi menegaskan bahwa kucing tersebut belum mati dan kembali terlihat keberadaannya beberapa hari setelah kejadian.
Baca juga: Dituduh Kucingnya BAB di Sebelah Rumah, Marlina Diserang Tetangga
Sementara empat ekor anak kucing tersebut dibawa oleh warga yang ingin merawatnya.
"Kucingnya itu enggak mati, cuma kayak pingsan saja. Ini kesaksian saya sebagai orang di video itu lho. Abis kejadian itu hilang kucingnya, besoknya ya ada lagi. Kalau empat anaknya itu bawa orang," pungkasnya.
Kendati demikian, perdebatan antara pelaku dan Mulyadi saat peristiwa penyiksaan itu direkam oleh seorang warga dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria berbaju berdebat dengan seorang petugas keamanan. Pria tersebut tak terima dengan teguran petugas yang menghalangi rencananya membunuh kucing tersebut.
"Saya bunuh dia (kucing), tapi saya tidak siksa dia," kata pria tersebut. "Saya ingin membunuh dia dengan cara yang paling layak membunuh saya," sambungnya.
Petugas keamanan itu pun tampak garam dengan penyiksaan yang dilakukan pelaku. Dia menghardik pelaku dan memintanya agar menghentikan aksinya.
"Sekali lagi ini namanya penyiksaan binatang Pak, ini penyiksaan binatang," kata petugas keamanan itu.
Video yang tersebut juga memperlihatkan seekor kucing terkapar tak berdaya di dekat kaki pria yang diduga melakukan penyiksaan tersebut.
Saat ini, kata Mulyadi, kasus penyiksaan hewan itu sudah ditangani oleh aparat Polsek Serpong, karena sudah masuk dalam laporan kepolisian.
Kendati demikian, Mulyadi tidak mengetahui siapa yang melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian. Dia hanya menyebut bahwa polisi sudah datang ke kantor yayasan dan meminta keterangan dari pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.