Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Kominfotik Jakpus soal Rusaknya CCTV di RPTRA

Kompas.com - 22/03/2021, 18:12 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Pusat Lestari membantah pihaknya bertanggungjawab atas rusaknya sejumlah CCTV di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakarta Pusat.

"Kami tidak memiliki anggaran serta kewenangan hal tersebut," kata Lestari saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Pihak Kominfo menganggap perlu ditelusuri terlebih dulu seperti apa kerusakan yang terjadi. Kemudian, perlu dicek juga aset CCTV tersebut tercatat milik instansi mana untuk mengetahui pihak yang berwenang melakukan pemeliharaan terhadap CCTV itu.

"Permasalahan CCTV di RPTRA sifatnya kasuistik. Satu dengan yang lain bisa jadi berbeda penyebab dan situasinya, sehingga butuh tindak lanjut yang berbeda juga," sambung dia.

Baca juga: Kamera CCTV di RPTRA Jakarta Pusat Banyak yang Rusak karena Tak Terawat

Sejumlah kamera CCTV di RPTRA Jakarta Pusat mengalami kerusakan akibat tidak terawat.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Sebab, kata dia, pihak yang berwenang untuk merawat dan memperbaiki CCTV itu adalah Sudin Kominfotik.

"Yang melakukan perawatan CCTV itu Sudin Kominfotik Jakarta Pusat," katanya saat dihubungi, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Uang yang Digandakan Pria Gondrong di Bekasi Diduga Palsu

Saat ini ada 50 RPTRA yang tersebar di delapan kecamatan di Jakata Pusat. Namun, Bangun enggan merinci jumlah CCTV yang rusak.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Sudin Kominfotik mengenai hal ini.

"Jumlah CCTV yang rusak sudah kita serahkan ke mereka (Sudin Kominfotik)," ucap Bangun.

Bangun menegaskan, kamera CCTV sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawasan di lingkungan RPTRA.

Keberadaan CCTV bisa menjadi solusi untuk mengatasi tindak kriminal yang mungkin saja terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com