Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Ragunan Terbakar, Penyebabnya Pemilik Tinggalkan Dapur Saat Masak Nasi

Kompas.com - 28/03/2021, 16:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Musyawarah, RT 008 RW 001, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/3/2021) siang.

Warga setempat Supriyanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.55 WIB.

"Saya sedang di rumah, baru mau kerja masuk siang. Abis itu keponakan manggil karena ada kebakaran. Saya lihat asap itu sudah hitam," ujar Sumaryanto saat dikonfirmasi, Minggu sore.

Suprianto mengatakan, kebakaran terjadi di bagian dapur rumah istri pamannya. Saat itu, adik dari istri pamannya sedang memasak nasi.

"Infonya sedang masak nasi lalu ditinggal. Api langsung besar dan menyambar ke atap," tambah Sumaryanto.

Baca juga: Kepulan Asap Hitam Terlihat di Glodok, Kebakaran Dipadamkan Warga

Warga langsung bahu membahu untuk memadamkan api dengan ember berisi air.

Sumaryanto juga menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

"Perabot yang terbakar. Api besar karena bagian atap dari bahan kayu lama ditambah lagi ada barang-barang yang terbakar kain," kata Sumaryanto.

Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Musyawarah, RT 08 RW 01, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (28/3/2021) siang.Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Musyawarah, RT 08 RW 01, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (28/3/2021) siang.

Sementara itu, Komandan Pleton Grup A Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Ary Santoso mengatakan, pihaknya menerima berita kebakaran di Jalan Musyarawarah sekitar pukul 13.55 WIB.

Baca juga: Truk Tanah Timpa Mobil TNI di Slipi, Polisi: Diduga karena Rem Blong

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan tujuh mobil dan 24 personel pemadam kebakaran.

"Kronologi kebakaran yaitu memasak nasi menggunakan kompor gas, kemudian kabel magic com terbakar karena berdekatan dengan kompor gas. Penyebab kompor terbakar," ujar Ary dalam keterangan tertulis, Minggu sore.

Adapun luas area yang terbakar yaitu 24 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com