JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan personel Polri dan TNI dikerahkan menjaga Gereja Katedral, Jakarta, pada perayaan paskah yang dimulai hari ini.
Penjagaan diperketat setelah sebelumnya terjadi teror bom di gereja Katedral Makassar dan juga serangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Pada Kamis (1/4/2021) pagi tadi, Kepolisian Sektor Sawah Besar juga sudah menggelar apel pengamanan yang diikuti 105 personel gabungan, mulai dari unsur polisi, brimob gegana, TNI, hingga Dinas Perhubungan DKI.
"Total personel yang ikut apel ini sejumlah 105 orang," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom, dilansir Tribunnews.com.
"Ada ratusan yang akan berjaga-jaga. Tim gegana, Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengatur lalu lintas, dan TNI," sambung dia.
Baca juga: Polres Jakpus Perketat Pengamanan Usai Ada Aksi Teror di Mabes Polri
Ia menjelaskan, pengamanan Gereja Katedral Jakarta dibagi menjadi 6 titik. Sejumlah aparat kepolisian bersenjata laras panjang berpatroli di luar area Gereja Katedral Jakarta. Kendaraan taktis (rantis) juga disiagakan di sekitar area Gereja Katedral Jakarta.
Pintu keluar masuk jemaat juga hanya dibuka di satu titik dan akan dijaga ketat.
"Jemaat keluar masuk difokuskan hanya lewat pintu IV dan jemaat keseluruhan parkir di basement Masjid Istiqlal," ujar Maulana.
Pada Rabu (31/3/2021) kemarin, aksi teror terjadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Terduga teroris ZA yang merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun, masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.
Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjaga di depan Mabes Polri. Di dekat pos penjaga Mabes, ZA melontarkan tembakan sebanyak enam kali. ZA pun langsung ditembak polisi dan tewas ditempat.
Tak lama sebelumnya, terjadi juga aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya pada Minggu (28/3/2021).Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut telah ditangkap polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Rangkaian Hari Paskah, Gereja Katedral Jakarta Dijaga Ratusan Personel Gabungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.