Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Seokarno-Hatta Tunggu Hasil Evaluasi Bandara Lain Sebelum Gunakan GeNose C19

Kompas.com - 01/04/2021, 15:10 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, menyebut pihaknya belum menggunakan GeNose C19 untuk skrining penumpang pesawat karena menunggu evaluasi dari bandara lain.

GeNose C19 merupakan alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas. Alat pendeteksi tersebut telah diaplikasikan di beberapa stasiun kereta di Jakarta.

Calon penumpang kereta harus lolos tes GeNose C-19 untuk bisa menggunakan jasa kereta api.

GeNose C19 juga diterapkan di empat bandara di Indonesia mulai hari ini, Kamis (1/4/2021).

"Jadi, impelentasi GeNose (di Bandara Soekarno-Hatta) terakhir, setelah bandara lain itu (hasilnya) seperti apa," papar Agus kepada awak media, Kamis.

Baca juga: Harga dan Cara Tes GeNose di Bandara

Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah menunggu evaluasi dari penggunaan GeNose C19 di dua bandara naungan PT Angkasa Pura II, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung

Setelah itu, lanjut Agus, barulah pihaknya akan menentukan penggunaan GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Pasalnya, menurut dia, penggunaan GeNose C19 sebagai alat uji coba di Bandara Soekarno-Hatta tak bisa diterapkan mengingat kepadatan penumpang di bandara tersebut.

Baca juga: Tes GeNose Mulai Diberlakukan di Terminal Tanjung Priok, Simak Tarif, Syarat, hingga Masa Berlakunya

"Karena kami tidak bisa coba sesuatu yang agak high risk, terutama bahas tentang kepadatan di sini, Bandara Soekarno-Hatta," ucap Agus.

"Kalau sudah yakinkan hasil bagus dan lancar, baru kami bisa implementasikan di sini," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com