Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 5 April: Terus Berkurang, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini 1.588

Kompas.com - 05/04/2021, 09:39 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus berkurang dalam beberapa waktu terakhir, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Sempat menyentuh angka hampir 5.000 pasien pada Januari lalu, kini jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah jauh berkurang ke angka 1.500 pasien.

Hal itu berdasarkan data per Senin (5/4/2021) pukul 08.00 WIB,

"Pasien yang tengah dirawat berjumlah 1.588 orang," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin pagi.

Baca juga: UPDATE: Tambah 22 Kasus di Kota Tangerang, 258 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Aris mengatakan, jumlah itu berkurang dari data sehari sebelumnya. Minggu kemarin, ada 1.793 pasien yang tengah dirawat di Wisma Atlet.

"Jumlahnya berkurang 205 orang dari hari kemarin," ucap Aris.

Aris menambahkan, 1.588 pasien yang tengah dirawat itu terdiri dari 752 laki-laki dan 836 perempuan.

Mereka mengalami gejala ringan hingga sedang. Mereka dirawat di empat tower, yakni Tower 4, 5, 6, dan 7.

Baca juga: Satgas: Angka Kematian akibat Covid-19 Belum Turun sejak Februari 2021

Adapun jumlah tempat tidur di keempat tower itu adalah 5.994 unit. Dengan demikian, saat ini kapasitas RS Wisma Atlet terisi 26,4 persen.

Ada 4.406 tempat tidur yang kosong atau 73,6 persen.

Sementara itu, sejak beroperasi 23 Maret 2020 hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 78.027 orang.

Pasien yang sudah keluar sebanyak 76.439 orang, dengan rincian 768 pasien rujuk ke RS lain, 75.584 orang sembuh, dan 87 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com