TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pria diduga melakukan aksi pemerasan bermodus jatah tunjangan hari raya (THR) ke pedagang di kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/5/2021).
Dugaan pemerasaan tersebut terungkap setelah salah satu korban merekam aksi kedua pelaku dan menyebarkan videonya ke media sosial.
Korban sekaligus penjaga warung kelontong, F (29) menceritakan, aksi pemerasan tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Sopir Truk Sampah di Bekasi Tewas Tertimpa Bak Hidrolik yang Sedang Diperbaiki
Kedua pelaku tiba-tiba masuk ke dalam warung dan meminta jatah uang THR kepada dia dan dua penjaga lain di lokasi.
"Jadi dia tiba-tiba datang kesini, dua orang dan dia minta jatah THR. Terus kami enggak kasih. Dia marah-marah," ujarnya saat diwawancarai, Selasa.
Para penjaga warung kelontong itu menolak memberikan uang hasil dagangannya. Pelaku yang tak terima kemudian marah dan mengeluarkan kalimat bernada ancaman.
Terlebih, korban F yang geram secara terang-terang merekam aksi kedua pelaku pemerasan tersebut.
"Toko ini enggak bakal lama, paling tidak 1 tahun sudah gulung tikar. Gue tau kok belakang toko ini empang. Jangan salahin gue kalau toko ini dibobol," kata F menirukan perkataan pelaku.
Karena tak berhasil mendapatkan uang, kata F, kedua pelaku pergi meninggalkan warung kelontongnya.
F kemudian berinisiatif menyebarkan video rekaman aksi pemerasan tersebut ke media sosial dengan harapan kedua pelaku bisa segera ditindak.
"Dia ngakunya orang belakang. Warga sini. Saya enggak kenal namanya. Cuma dia setiap tahun kesini. Selalu kami berdebat (menolak memberi), hampir berantem juga. Jadi kami sudah tahu tujuan dia datang," pungkasnya.
Hingga kini, kepolisian belum memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan bermodus jatah THR lebaran yang dialami pedagang di kawasan Pasar Ciputat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.