Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Tahap 3, Sudinkes Jakarta Utara Sediakan 200.000 Dosis Vaksin AstraZeneca

Kompas.com - 21/05/2021, 14:20 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap tiga di wilayah Jakarta Utara sudah berlangsung sejak Selasa (18/5/2021).

Yudi menyebutkan, pihaknya telah menyediakan 200.000 dosis vaksin yang akan diberikan kepada warga rentan berusia di atas 18 tahun.

"Sudah mulai kami sejak Selasa, sekarang untuk yang masyarakat rentan itu, yang menggunakan AstraZeneca. Kami ada logistik vaksin 200.000 dosis," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

"Iya menyasar warga kumuh, mereka kan masyarakat rentan ya," sambungnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 3 di Jakarta Sasar 445 RW Kumuh dengan 1,3 Juta Penduduk

Yudi menyebutkan, sentra vaksinasi tahap tiga ini berlokasi di 80 RW yang tersebar di 30 kelurahan.

"Posko vaksinasi di setiap kelurahan ada, setiap RW juga ada, kayak di Penjaringan RW 017, RW 008 buka posko karena banyak sekali warganya," ujarnya.

Kata Yudi, dalam satu hari, setiap sentra vaksinasi bisa menyediakan 300 vaksin untuk masyarakat.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rentan berusia di atas 18 tahun.

Vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan surat Pemberitahuan Kemenkes tanggal 3 Mei Nomor SR.02.06/II/1134 2021.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 3 di Jakarta Barat Sasar 250.981 Warga Rentan

Dilansir dari sebuah unggahan pada akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, terdapat sejumlah kriteria masyarakat yang tergolong sebagai masyarakat rentan di atas 18 tahun.

Berikut kriteria tersebut:

  • Merupakan warga dari 445 RW prioritas yang tercantum dalam lampiran Pergub DKI 90 Tahun 2012.
  • Warga RW yang ditemukan kasus Covid-19 akibat virus varian baru (variant of voncerne). RW ditentukan Dinas Kesehatan.
  • Warga RT zona merah/oranye PPKM mikro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com