Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolasi Mandiri di Rumah, 14 Warga Gang Haji Usman Srengseng Sawah Akan Jalani Tes Swab

Kompas.com - 02/06/2021, 20:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 warga Gang Haji Usman RT 004 RW 02 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan akan menjalani swab test pada Jumat (4/6/2021).

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, tes swab dilakukan untuk memastikan sejumlah warga Gang Haji Usman telah sembuh dari Covid-19.

“Untuk yang dites swab ada enam orang yang isolasi mandiri di rumah, delapan orang yang baru pulang dari rumah sakit,” ujar Endang saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021) sore.

Ia mengatakan, swab test akan dilakukan dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan tenaga rumah sakit setempat.

Baca juga: 8 Warga Gang Haji Usman Srengseng Sawah Negatif Covid-19, Status Mini Lockdown Masih Berlaku

Sementara itu, swab test akan dilakukan di lingkungan Gang Haji Usman.

Sebelumnya, delapan orang warga Gang Haji Usman sudah dinyatakan negatif Covid-19 oleh pihak rumah sakit. Namun, mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah.

Endang mengatakan, delapan orang tersebut sudah pulang dari rumah sakit pada Senin (31/5/2021).

Endang mengatakan, hingga saat ini ada 15 orang yang masih dipantau lantaran terkena Covid-19. Ia mengatakan, enam orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan satu lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Endang memastikan, kebutuhan sembako untuk warga Gang Haji Usman yang menjalani isolasi mandiri masih terpenuhi. Ia mengatakan, akan mengecek ulang ketersediaan sembako untuk para warga.

“Nanti kami akan cek ketersediaan sembakonya hari Jumat,” ujar Endang.

Sebelumnya, Gang Haji Usman di Srengseng Sawah menjalani mini lockdown beberapa waktu lalu lantaran adanya temuan kasus positif Covid-19.

Endang menyebutkan, ada tiga klaster yang ditemukan di Gang Haji Usman yaitu klaster mudik, klaster perkantoran, dan klaster keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com