Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Ojol Ambil Order BTS Meal di McD Ciater, Serba Salah Mau Cancel

Kompas.com - 09/06/2021, 15:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendadak sibuk menerima pesanan makanan dengan menu BTS Meal yang ada di gerai McDonald's (McD). Mereka bahkan harus antre panjang di sebagaian besar gerai McD.

Untuk diketahui, BTS Meal merupakan menu hasil kolaborasi boyband BTS dari Korea Selatan dengan McD Indonesia. Menu BTS Meal baru diluncurkan pada hari ini, Rabu (9/6/2021).

Menu ini disebut-sebut sudah lama dinantikan oleh para penggemar BTS yang biasa dikenal dengan nama Army.

Baca juga: BTS Meal Dirilis, Antrean Sopir Ojol Mengular di McDonalds Kemang, Tunggu Lebih dari Sejam

Salah satu pengemudi ojol, Cecep, menceritakan pengalamannya menerima order menu BTS Meal. Dia ikut dalam antrean panjang di McD Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu siang.

Cecep ikut mengantre hingga 1,5 jam untuk sampai ke meja kasir demi memenuhi pesanan pelanggan yang menginginkan menu tersebut.

"Saya dapat order McD. Saya tidak tahu kalau ada promo itu. Begitu order masuk, saya pencet (bid) saja, sampai sana antre 1,5 jam," kata Cecep saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Demi Koleksi, ARMY di Malaysia Cuci dan Jemur Kemasan BTS Meal

Cecep rela mengantre panjang bersama pengemudi ojol lain karena ia khawatir mendapat penilaian buruk jika membatalkan pesanan pelanggannya.

Sebelumnya, Cecep mengaku nyaris membatalkan pesanan itu. Namun, karena hari ini dia baru mendapatkan pesanan pertama serta lokasi pengantaran yang dekat, hal itu membuatnya urung menekan tombol pembatalan.

"Serba salah tadi pas dapat order, mau batalin takut dapat nilai buruk dari costumer. Sudah gitu baru keluar rumah dapat orderan itu, ya sudah jalani saja," kata Cecep.

Baca juga: 5 Cara Pembelian Menu BTS Meal di McD dan Harganya

Cecep sadar telah terjadi penumpukan pengemudi ojol. Dia pun tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan meminta kepada rekan seprofesi untuk menjaga jarak dalam antrean.

"Saya jaga diri, dan minta sama kawan-kawan minta pengertian agar jaga jarak. Jangan sampai orderan tidak seberapa, (tetapi) kita sakit," ucapnya.

Sementara Sugeng, pengemudi ojol lainnya, mengaku terpaksa membatalkan pesanan BTS Meal yang harus dibeli di Mcd Ciater setelah terjadinya antrean panjang.

"Dapet order itu jam 11.30 WIB. Tapi saya batalkan, saya bilang ke costumer karena antrean sudah panjag. Tadi ada sampai 10 meteran dari meja kasir," kata Sugeng.

Setelahnya, Sugeng menginformasikan kepada rekan-rekan seprofesi mengenai kondisi di Mcd Ciater.

"Sekarang saya menjauh dulu aja dari McD karena khawatir dapat orderan itu lagi. Sementara ini main oderan food restoran lain atau antar costumer saja," ucap Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com