Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Diinjak Wisatawan, Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 09/06/2021, 19:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dua orang wisatawan di Kebun Raya Bogor melakukan tindakan tidak terpuji di area makam Belanda yang ada di lokasi objek wisata itu.

Salah satu dari mereka berpose dengan menaiki pusara di area itu, merekamnya dalam bentuk video, lalu mengunggahnya ke media sosial miliknya.

Aksi tak pantas itu kemudian viral di media sosial dan mendapat respons negatif dari para netizen.

PT Mitra Natura Raya (MNR), selaku pengelola Kebun Raya Bogor, angkat bicara soal kejadian tersebut.

Baca juga: Guru Cabuli 5 Murid, Pelaku: Saya khilaf karena Lama Tak Bertemu Istri

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/6/2021).

Zaenal menilai, apa yang telah dilakukan oleh dua orang wisatawan itu merupakan perilaku yang tidak pantas.

"Jadi, salah satu dari pengunjung itu berdiri dan menginjak makam Belanda yang ada di Kebun Raya Bogor, lalu direkam. Ini tindakan yang tidak terpuji," kata Zaenal, saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

Zaenal menerangkan, Kebun Raya Bogor memiliki beberapa situs bersejarah termasuk makam Belanda atau Dutch Cemetery.

Pihaknya selalu mengimbau kepada setiap pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor untuk selalu menjaga setiap koleksi tumbuhan, termasuk situs sejarah yang ada di dalamnya.

"Tentu perilaku seperti itu tak dapat dibenarkan, karena beberapa alasan termasuk tidak menghargai keberadaan situs sejarah dan kurang menjaga kelestariannya," ungkap Zaenal.

Baca juga: Polisi Amankan 26 Orang Buntut Bentrokan 2 Ormas di Depan Mapolres Metro Bekasi

Zaenal mengaku, pihaknya telah berupaya untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Pada Selasa (8/6/2021), kedua wisatawan itu telah datang ke Kebun Raya Bogor untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.

Mereka turut menyampaikan permintaan maaf dan mengaku menyesal.

Zaenal berharap agar kejadian tersebut menjadi pelajaran semua pihak agar tidak terulang kembali.

Upaya persuasif, lanjut dia, juga terus dilakukan kepada pengunjung agar tetap menjaga serta melestarikan berbagai situs sejarah di Kebun Raya Bogor, termasuk makam Belanda.

"Kebun Raya telah menerima dua orang pengunjung yang viral di media sosial atas apa yang dilakukan di Makam Belanda. Bahwa kejadian tersebut sangat tidak dibenarkan karena Makam Belanda tersebut merupakan situs yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi, sehingga harus kita rawat, harus kita jaga kelestariannya secara bersama-sama.” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com